Ketum PSSI Jabat Manajer Sementara Timnas Indonesia U-19

Sampai kapan Mochamad Iriawan menjadi manajer sementara Timnas Indonesia U-19?

oleh Harley Ikhsan diperbarui 29 Jul 2020, 18:37 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2020, 18:37 WIB
Indonesian Soccer Awards 2019
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, untuk sementara menjabat manajer Timnas Indonesia U-19. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk sementara menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia U-19. Dia akan bertugas menunggu Presiden Joko Widodo menandatangani Keputusan Presiden tentang Kepanitiaan Piala Dunia U-20 2021.

"'Draft' Keppres sedang dibuat dan sementara belum ada turunan untuk posisi manajer. Jadi saya tangani dahulu. Nanti kalau sudah ada saya akan menyerahkan kepada yang bersangkutan," kata Mochamad Iriawan.

PSSI mengaku belum menemukan sosok manajer yang benar-benar pas untuk mendampingi Timnas Indonesia U-19 yang diproyeksikan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Menurut Iriawan, PSSI ingin manajer tim nantinya harus benar-benar mengerti sepak bola dan dapat membawa skuat meraih pencapaian positif di Piala Dunia U-20 sesuai dengan harapan masyarakat.

"Rakyat kan mau timnas kita 'berbunyi' di Piala Dunia. Posisi manajer juga bukan pula jabatan mencari panggung. Itu tidak gampang," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Keppres tentang kepanitiaan Piala Dunia U-20 (Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee/INAFOC) masih terus digodok oleh pemerintah dan PSSI. Nantinya, di dalam struktur kepanitiaan tersebut ada nama manajer Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Timnas Indonesia Berikut Ini


Tanggung Jawab Iwan Bule

Ketua PSSI, Mochamad Iriawan
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan dukungan pada Timnas Indonesia U-22 melawan Thailand di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (26/11/2019). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan).

Mochamad Iriawan memaparkan, dalam konsep Keppres tersebut, dirinya ditunjuk sebagai ketua tim prestasi timnas. Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga menjadi ketua tim penyelenggara dan Menteri PUPR menjabat ketua tim tempat pertandingan (venue).

Selama menjabat sebagai manajer timnas U-19, Iriawan menegaskan dirinya dapat menunaikan semua tugas dari jabatan-jabatan yang didudukinya.

"Saya merasa bertanggung jawab kepada tim dan betul-betul ingin terus bersama mereka. Saat ini saya bisa membagi tugas dan, lagipula, tidak ada yang melarang juga untuk jadi manajer tim," tuturnya, dilansir Antara.

 


Gelar TC

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat latihan Timnas U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Senin (13/1/2020). Pria asal Korsel ini menjadi supervisi untuk Timnas Indonesia senior, U-22, U-20, dan U-16. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Timnas U-19 saat ini masih mengikuti rangkaian kegiatan pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada 23 Juli-8 Agustus 2020. TC yang juga diikuti timnas senior Indonesia tersebut dipimpin langsung oleh manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Ada 46 pemain timnas U-19 yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan tersebut.


Bersiap Piala AFC

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menendang bola saat latihan Timnas U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Senin (13/1/2020). Pria asal Korsel ini menjadi supervisi untuk Timnas Indonesia senior, U-22, U-20, dan U-16. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Timnas U-19 akan berkompetisi di Piala AFC 2020 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020.

Setelah itu, skuat ini diproyeksikan menjadi timnas U-20 yang akan bertanding di Piala Dunia U-20 2021.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya