Liputan6.com, Jakarta Manajer Barcelona, Quique Setien, mengaku tidak pernah terlintas dalam pikirannya bahwa pertandingan Liga Champions melawan Napoli, Minggu dinihari WIB (9/8/2020) bisa jadi laga terakhirnya bersama klub.
Jelang pertandingan melawan Napoli di ajang Liga Champions, kabar soal persiapan Barcelona masih diselipi masalah masa depan sang pelatih hanya enam bulan setelah pengangkatannya. Itu setelah Barcelona kehilangan gelar La Liga yang direbut rival abadi mereka Real Madrid.
Seperti diketahui, klub Catalan ini akan menghadapi tim Serie A di leg kedua babak 16 besar di Camp Nou. Pada leg pertama mereka bermain imbang 1-1.
Advertisement
Barcelona dinilai masih memiliki peluang untuk meraih kemenangan di kompetisi Eropa. Dan, ini jadi kesempatan mereka meraih prestasi setelah gagal membawa piala domestik.
Setien menggantikan pelatih Barcelona sebelumnya, Ernesto Valverde, pada Januari lalu. Meski mewarisi tim yang berada di puncak klasemen, ia hanya mampu membawa timnya berada di urutan kedua di belakang Real Madrid, setelah sebelumnya juga tersingkir di perempat final Copa del Rey.
Simak Video Barcelona Berikut Ini
Persiapan Matang
“Kenyataannya adalah tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa ini adalah pertandingan terakhir saya,” kata Setien seperti dilansir Marca.
“Kami sudah mempersiapkan pertandingan dengan matang. Kami akan menghadapi segalanya ke Portugal dengan energi yang sama.”
Advertisement
Kelemahan Tim
Pada bagian lain Setien sempat menjelaskan perjalanan Barcelona sejak Februari lalu “Kami telah meningkatkan banyak hal. Kami kekurangan kontinuitas dalam melakukan hal-hal yang kami lakukan dengan baik," katanya.
"Ini adalah proses yang selalu ada. Anda tidak selalu menghadapi rival yang sama, semuanya berbeda-beda. Kami dapat melihat dalam beberapa keadaan bahwa terkadang hal-hal tidak dilakukan dengan baik," ujar Setien.
Filosofi Klub
Disinggung soal ciri khas tim dan identitas baru? “Identitas belum hilang. Kita semua telah mendengar tentang DNA Barca dan filosofi klub, hal lainnya adalah nuansa masing-masing pelatih," jawabnya.
“Sejak kami tiba, kami telah mencoba memulihkan beberapa hal yang kami pahami yang diwakili oleh Barça. Kami telah mencapai banyak hal. Kami senang dengan beberapa aspek permainan, aspek lain merusak kami. Kami terus berusaha meningkatkan diri setiap hari. ”
Advertisement
Catatan Bagus
Barcelona harus bersemangat dan memenangkan pertandingan untuk mengalihkan kekecewaan musim La Liga 2019-20. Lionel Messi dkk di musim ini melepas gelar La Liga ke rival sengitnya Real Madrid.
Barcelona memiliki catatan bagus jelang laga kontra Napoli. Mereka tidak terkalahkan dalam 35 pertandingan Liga Champions terakhir mereka di kandang. Barca juga tidak pernah kalah dalam 15 pertandingan kandang terakhir mereka melawan klub Italia..