5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Liga Inggris Musim Depan

Liputan6.com, London - Liga Inggris 2020/21 baru berakhir pada 29 Juli 2020. Ini dikarenakan pandemi corona Covid-19 yang terjadi di tengah musim.

Liverpool tampil sebagai kampiun Liga Inggris di pekan ke-31 dengan menyisakan tujuh laga. Hal itu dipastikan setelah Chelsea mengalahkan juara bertahan Manchester City 2-1.

Saat Liga Inggris kembali dilanjutkan pada Juni lalu, ada sejumlah aturan baru, seperti pergantian lima pemain. Tujuannya untuk memberikan kesempatan lebih besar kepada tim untuk mengurangi risiko.

Lantas, bagaimana dengan Liga Inggris musim depan yang akan bergulir pada 13 September. Berikut 5 hal yang perlu diketahui tentang kompetisi kasta tertinggi di Ratu Elizabeth itu untuk musim depan.

Saksikan Video Liga Inggris di Bawah Ini

Liga Inggris 2020/21 telah dipastikan akan dimulai 13 September. Ini akan menjadi kompetisi Liga Inggris ke-29 dan akan dimulai hanya enam minggu setelah akhir musim lalu.

Biasanya, pemain memiliki waktu istirahat sekitar 12 minggu di antara musim. Namun, pandemi Covid-19 telah mengganggu sepak bola global dan Liga Inggris tidak terkecuali.

Bursa transfer musim panas dimulai pada 27 Juli dan akan tetap dibuka selama 10 minggu yang berakhir pada 10 Oktober.

Selain itu, akan ada bursa transfer domestik, di mana sesama klub Liga Inggris bisa bertransaksi dengan klub lainnya. Ini akan berlangsung dari 5 Oktober hingga 16 Oktober.

Leeds United kembali ke Liga Inggris setelah absen selama 16 tahun. West Bromwich Albion dan Fulham juga kembali setelah absen selama dua serta satu tahun.

Mereka menggantikan AFC Bournemouth, Watford, dan Norwich City yang terdegradasi musim lalu. 

Klub Liga Inggris menentang aturan lima pergantingan pemain awal bulan ini. Karena itu, Liga Inggris akan mengembalikan aturan maksimal tiga pergantingan pemain per pertandingan dan paing banyak tujuh pemain pengganti di bangku cadangan.

Aturan lima pergantian pemain diterapkan saat Liga Inggris kembali dimainkan pada Juni lalu di tengah pandemi Covid-19. FIFA mengizinkan aturan ini untuk digunakan dalam kompetisi hingga Agustus 2021.

Liga Inggris 2020/21 tetap menggunakan Video Assistant Referee (VAR) atau sejalan dengan protokol VAR FIFA. Akan ada peningkatan penggunaan monitor di sisi lapangan untuk penalti, gol, dan kartu merah.

Akan ada pandangan berbeda tentang penjaga gawang menghadapi tendangan penalti. VAR akan menyarakan agar penalti kembali diulang jika kaki penjaga gawang melewati garis.

Sementara jika penjaga gawang melewati garis dan tendangan penalti mengenai tiang atau meleset, maka tendangan penalti tidak akan diulang. Kecuali, penjaga gawang memiliki dampak

Jika penjaga gawang keluar dari garisnya dan bola mengenai tiang atau melewati, itu tidak akan direbut kembali kecuali 'penjaga gawang memiliki dampak besar pada tendangan yang gagal.