Marc Klok Ungkap Alasannya Ingin Jadi WNI

Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta sangat antusias menyambut proses naturaliasi Marc Klok. Pemain kelahiran asal Belanda itu berniat menjadi warga negara Indonesia dan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam rilisnya mengatakan pembahasan status WNI Klok dilakukan dalam rapat pada Senin (5/10/2020).

Presiden direktur Persija Jakarta Mochamad Prapanca berharap Marc Klok akan semakin semangat serta bekerja keras untuk memberikan kontribusi kepad Macan Kemayoran dan tentunya Indonesia. 

Mochamad Prapanca juga memberikan selamat kepada Klok karena tinggal selangkah lagi mendapatkan status WNI. Tidak lupa Ia berterimakasih kepada semua pihak yang membeantu naturalisasi Marc Klok. 

"Selamat kepada Klok yang sedikit lagi mendapatkan status WNI. Kami juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses naturalisasi Klok. Ini tentu kabar baik bagi Persija dan Indonesia," tutur Prapanca dilaman resmi liga-indonesia. 

Kabar tersebut membuat gelandang andalan Persija itu merasa senang, karena harapannya selama ini untuk menjadi bagian Timnas Indonesia sebentar lagi akan menjadi kenyataan. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Disisi lain alasan Klok ingin menjadi WNI karena ia sudah berada di Indonesia dari 2017 lalu, selama tiga tahun itu juga ia sudah cinta dengan negra kepulauan ini. Kultur, alam,budaya dan masyarakat tanah air juga menjadi salah satu faktor Klok cinta dengan Indonesia. 

Di samping itu, Klok juga berharap akan memberikan kesuksesan dan membawa pengaruh postitif untuk sepakbola Indonesia, dan memberikan kontribusi yang baik, serta menjadi inspirasi bagi pemain sepakbola muda Indonesia. 

"Saya sangat senang. Saya berharap dapat memberikan kesuksesan dan membawa pengaruh positif untuk sepak bola Indonesia. Memberikan banyak piala dan menjadi inspirasi para pemain muda Indonesia," ujar Klok.

Dengan demikian, maka akan ada dua pemain Persija musim ini yang berstatus naturalisasi. Sebelumnya sudah ada Otavio Dutra yang melepas status kewarganegaraan Brasil tahun lalu.

Penulis : Ray Kevin Agape