Liputan6.com, Jakarta Juventus sukses kalahkan AC Milan 3-1 di laga lanjutan Liga Italia di Stadion San Siro, Kamis dinihari WIB (7/1/2021). Kemenangan Juventus ditentukan dua gol Federico Chiesa dan Weston McKennie. Rossoneri hanya mampu membalas satu gol lewat Davide Calabria.
Ini adalah kekalahan pertama mereka di Liga Italia musim ini. Bagi AC Milan, kekalahan juga sekaligus mengakhiri rentetan 27 pertandingan tanpa kekalahan yang terhitung sejak musim lalu.
Baca Juga
Meski menelan kekalahan perdana dari 16 pertandingan mereka musim ini, AC Milan tetap menjaga posisi mereka di pucuk klasemen dengan koleksi 37 poin dibuntuti Inter Milan. Sedangkan Juventus naik ke tempat keempat.
Advertisement
Usai pertandingan, pelatih AC Milan Stefano Pioli menegaskan bahwa tim asuhnya masih membuktikan bahwa mereka adalah pesaing Scudetto.
“Kami harus angkat topi dan memberikan pujian kepada lawan [Juventus], tapi kami juga berhasil kembali ke depan,” kata pelatih Rossoneri ini kepada Sky Sport Italia.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Lebih Sulit
“Kami melakukan apa yang kami butuhkan, menciptakan peluang dan tak terelakkan membiarkan beberapa juga, tapi setelah tertinggal untuk kedua kalinya, menjadi lebih sulit untuk kembali ke sana," ujarnya.
"Kami akan mengevaluasi beberapa situasi pertahanan di mana kami bisa melakukan lebih baik, tetapi tim mendekati permainan ini dengan kemurahan hati, tekad dan konsentrasi.
Advertisement
Kehilangan
Milan memang kesulitan pada laga itu, karena tanpa kehadiran Zlatan Ibrahimovic, Ismael Bennacer, Sandro Tonali, Alexis Saelemaekers, Matteo Gabbia, lalu Ante Rebic dan Rade Krunic yang didiagnosis pagi ini COVID-19 pagi ini.
"Banyak tim akan kesulitan kehilangan banyak pemain, tetapi meskipun kami harus mengubah banyak hal, kami berusaha mempertahankan identitas kami dan saya pikir kami melakukan itu," lanjut sang pelatih.
Seimbang
"Itu adalah pertandingan yang sangat seimbang hingga gol kedua Juventus dan saya merasa itulah momen yang mengubahnya.
"Tim bisa saja ketakutan dengan situasi ini, kami mengetahui tadi malam bahwa kedua pemain ini tidak dapat berpartisipasi, tetapi kami memegang nilai dan identitas kami.
"Kami tahu Juventus bisa memanfaatkan situasi ini, karena mereka telah memenangkan sembilan gelar Serie A terakhir, tetapi kami bertahan dengan baik secara keseluruhan. Kami dihukum oleh kualitas mereka dalam situasi di mana kami bisa lebih berkonsentrasi. "
Advertisement