Bos Chess.com Pastikan Dewa Kipas Lakukan Pelanggaran

Chess.com menegaskan keputusan menutup akun Dewa Kipas karena ditemukan adanya kecurangan.

oleh Thomas diperbarui 16 Mar 2021, 15:51 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2021, 15:51 WIB
Catur
Ilustrasi pertandingan catur (BILL GREENBLATT / AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Polemik catur online Dewa Kipas terus berlanjut. Chess.com akhirnya angkat bicara dan menyatakan Dadang Subur selaku pemilik akun Dewa Kipas telah melakukan pelanggaran dalam pertandingan catur online.

Nama Dewa Kipas mendadak viral di Indonesia sejak awal Maret 2021. Dewa Kipas berhasil mengalahkan GothamChess milik pecatur Amerika Serikat IM Levy Rozman pada pertandingan catur online di Chess.com.

Tak lama usai mengalahkan GothamChess, akun Dewa Kipas di Chess.com ditutup. Putra Dadang Subur, Ali Akbar pun mengangkat kasus ini di media sosialnya sehingga viral.

Banyak warganet Indonesia marah dan menyerbu Levy Rozman di media sosial. Rozman sampai memblokir warganet Indonesia di YouTube miliknya.

Chess.com selaku tuan rumah pertandingan catur online tersebut menegaskan kasus pemblokiran akun Dewa Kipas bukan tindakan semena-mena. Chief Operating Officer Chess.com Daniel Rensch menungkapkan Dewa Kipas ditutup akunnya karena setelah dilakukan penyelidikan ditemukan adannya pelanggaran.

"Dewa Kipas merupakan kasus kecurangan yang mutlak," ujar Rensch seperti dikutip dari Wired.com, Selasa (16/3/2021).

Saksikan Video Menarik Ini

Tak Masuk Akal

Ilustrasi catur (iStock)
Ilustrasi catur (iStock)

Rensch kemudian membeberkan penyebab Dewa Kipas dianggap curang. Langkah Dewa_Kipas dalam permainan catur cocok dengan mesin catur pada tingkat yang "tidak mungkin dilakukan oleh pemain manusia.

Akurasi langkah Dewa Kipas jauh lebih tinggi daripada pecatur peringkat teratas dari Indonesia, Grandmaster Susanto Megaranto dengan 94,4 hingga 95,3.

Chess.com tak sembarangan memblokir Dewa Kipas. Mereka memiliki tim Fair Play yang beranggotakan tujuh orang yang diawasi oleh Rensch.

Bukan hanya Dewa Kipas yang akunnya ditutup oleh Chess.com. Setiap harinya ada ribuan akun yang ditutup. Rensch sendiri merupakan pecatur profesional.

Chess.com mengaku juga kaget dengan ramainya kasus Dewa Kipas ini. Menurut Rensch, ini merupakan salah satu kontroversi paling gila dalam catur online.

Dadang Subur

Dadang Subur sendiri sebelumnya menegaskan dirinya tak melakukan kecurangan. Langkah-langkah mirip komputer yang dilakukan Dadang Dewa Kipas saat melawan Gotham Chess di Chess.com dipelajarinya dari berbagai permainan di platform gim catur yang lain.

"Saya itu bukan pemain cepat. Sering main dengan Chess Master, The Freds, dan Shredder Chess sampai ketagihan main. Jadinya ELO-nya dari 800 main terus selama 3 minggu menjadi 2300. Ini disangka curang karena langkahnya mirip dengan komputer," katanya, seperti dikutip Tekno Liputan6.com, Jumat (5/3/2021) dari video klarifikasi yang diunggah di Facebook Ali Akbar.

Dadang Dewa Kipas lebih lanjut bercerita, langkah-langkah dari permainannya melawan software itu pun dicatat secara manual dan dihafalkan. Sehingga boleh dibilang, Dadang Dewa Kipas menguasai berbagai langkah permainan.

Dadang Dewa Kipas pun mengakui, permainannya memang mirip dengan software komputer karena terbiasa menghafalkan ketika bertanding lawan software komputer.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya