Liputan6.com, Manchester- Josep "Pep" Guardiola dikenal sebagai pelatih yang sangat sukses di Barcelona. Dia meraih total 14 trofi selama empat musim dengan Blaugrana.
Guardiola paling ingat momen di 25 Mei 2012. Itu menjadi momen baginya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Barcelona.
Baca Juga
Carlo Ancelotti Kehilangan Kepercayaan pada Ferland Mendy dan Fran Garcia, Terancam Akan Tersingkir dari Skuad Real Madrid
Real Madrid Ucapkan Terima Kasih kepada Suporter: Gelar Kami di Tahun 2024 Adalah untuk Kalian
Makin Sengit! Ini Peluang Real Madrid untuk Tetap Jadi Juara di La Liga musim 2024/2025
Tahun itu, Barcelona memenangkan trofi Copa del Rey. Kala itu, Barcelona kalahkan Athletic Bilbao di final.
Advertisement
Kebetulan, ulangan final 2012 bakal terjadi lagi akhir pekan ini saat Barcelona kembali jumpa Athletic Bilbao di partai final Copa del Rey. Guardiola pun mengingat kembali betapa ganasnya pemain Barcelona saat itu.
Bahkan, Guardiola mengaku pemain Barcelona saat itu ogah menambah gol di babak kedua. Soalnya, mereka sudah sikat Bilbao di babak pertama.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
Seperti Pembunuh
Saking kagumnya dengan pemainnya sendiri, Guardiola menyebut pemainnya seperti pembunuh berdarah dingin. "Korban" dibantai perlahan sebelum tersungkur selamanya.
"Saya ingat saat keluar lapangan, saya melihat pemain Athletic Bilbao gelisah. Sedangkan pemain Barcelona seperti main di laga persahabatan saja," ujar Guardiola seperti dikutip marca.
"Pemain Barcelona itu menyenangkan, tapi saat ada di lapangan, pemain seperti para pembunuh saja."
Advertisement
Haus Gol
Guardiola menegaskan kembali Barcelona tak pernah meremehkan Bilbao saat itu. Namun gol memang tidak bertambah karena lawan lebih kuat di babak kedua.
"Bilbao yang dilatih Marcelo Bielsa dilatih untuk tidak menyerah, pemain Barcelona siap mencetak lima gol kalau bisa, delapan gol kalau mau," ujarnya.
Posisi di Klasemen
Advertisement