Memori 2012, Pep Guardiola Ibaratkan Pemain Barcelona Seperti Pembunuh

Pep Guardiola mengenang kembali masa-masa saat dirinya masih melatih Barcelona. Dia bercerita soal keganasan pemainnya di lapangan.

oleh Defri Saefullah diperbarui 15 Apr 2021, 06:30 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2021, 06:30 WIB
Pelatih Tersukses
Josep Guardiola mengenang masa kepelatihannya di Barcelona (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Manchester- Josep "Pep" Guardiola dikenal sebagai pelatih yang sangat sukses di Barcelona. Dia meraih total 14 trofi selama empat musim dengan Blaugrana.

Guardiola paling ingat momen di 25 Mei 2012. Itu menjadi momen baginya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Barcelona.

Tahun itu, Barcelona memenangkan trofi Copa del Rey. Kala itu, Barcelona kalahkan Athletic Bilbao di final.

Kebetulan, ulangan final 2012 bakal terjadi lagi akhir pekan ini saat Barcelona kembali jumpa Athletic Bilbao di partai final Copa del Rey. Guardiola pun mengingat kembali betapa ganasnya pemain Barcelona saat itu.

Bahkan, Guardiola mengaku pemain Barcelona saat itu ogah menambah gol di babak kedua. Soalnya, mereka sudah sikat Bilbao di babak pertama.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Seperti Pembunuh

Josep Guardiola
8. Gelar Piala Raja Spanyol menjadi persembahan terakhir Josep Guardiola untuk klub yang sudah membesarkan namanya, Barcelona. Bersama Barca, Pep sukses meraih 14 gelar. (AFP/Rafa Rivas)

 

Saking kagumnya dengan pemainnya sendiri, Guardiola menyebut pemainnya seperti pembunuh berdarah dingin. "Korban" dibantai perlahan sebelum tersungkur selamanya.

"Saya ingat saat keluar lapangan, saya melihat pemain Athletic Bilbao gelisah. Sedangkan pemain Barcelona seperti main di laga persahabatan saja," ujar Guardiola seperti dikutip marca.

"Pemain Barcelona itu menyenangkan, tapi saat ada di lapangan, pemain seperti para pembunuh saja."

 

Haus Gol

img_bar_lev-070312.jpg
Penyerang Barcelona Lionel Messi. (AFP PHOTO/LLUIS GENE)

 

Guardiola menegaskan kembali Barcelona tak pernah meremehkan Bilbao saat itu. Namun gol memang tidak bertambah karena lawan lebih kuat di babak kedua.

"Bilbao yang dilatih Marcelo Bielsa dilatih untuk tidak menyerah, pemain Barcelona siap mencetak lima gol kalau bisa, delapan gol kalau mau," ujarnya.

Posisi di Klasemen

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya