Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, membela Coca-Cola usai diprotes Cristiano Ronaldo sebagai sponsor utama Euro 2020 / 2021. Menurutnya, semua orang harus melihat potret yang lebih besar.Â
Ronaldo belum lama ini membuat heboh publik lewat aksinya menyingkirkan dua botol minuman Coca-Cola dari meja jumpa pers. Padahal produk minuman bersoda itu merupakan sponsor resmi Euro 2020.
Baca Juga
Akibat aksi tersebut, saham Coca-Cola anjlok. Perusahaan asal Amerika Serikat itu pun mengalami kerugian hingga triliunan rupiah. Selain Ronaldo, Paul Pogba juga melakukan hal yang sama. Dia juga menyingkirkan dua botol bir Haineken yang juga merupakan sponsor utama Euro 2020 / 2021.Â
Advertisement
Sebagai pemeluk agama Islam, Pogba tidak ingin bersinggungan dengan produk minuman beralkohol.Â
Southgate ternyata punya pandangan berbeda terkait isu ini. Usai jumpa pers jelang pertandingan melawan Skotlandia, Southgate menyatakan dukungannya terhadap keberadaan Coca-Cola.Â
Â
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Komentar Southgate
"Saya pikir ada banyak sponsor di olahraga dan dampak dari uang yang mereka berikan di semua level telah membantu keberlangsungan olahraga, untuk olahraga level akar rumput di negara kami, membutuhkan banyak investasi dan tanpa kehadiran perusahaan-perusahaan sangat sulit bagi kami untuk mendapatkan fasilitas yang kami miliki," kata Southgate seperti dilansir dari Metro.co.uk.Â
"Dengan apapun, tentu kami sadar akan bahaya obesitas dan kesehatan di negara kami, tapi semua itu bisa dikurangi. "Apa pun yang Anda ambil bagian dalam jumlah sedang jarang menjadi masalah. Saya memahami kekhawatiran yang dimiliki orang dan dua orang memiliki alasan berbeda untuk sikap yang mereka ambil, tetapi selalu ada gambaran yang lebih besar untuk hal-hal seperti ini," beber Southgate.
Â
Advertisement
Tidak Personal
Striker Timnas Inggris, Harry Kane sependapat dengan pelatihnya. "Saya sepenuhnya sepakat dengan yang dikatakannya," ujar Kane saat ditanya mengenai persoalan yang sama. "Para sponsor berhak mendapatkan apa yang mereka inginkan jika mereka telah membayar uang untuk itu," bebernya.Â
'Ini bukan sesuatu yang personal dan terlalu menyita perhatianku."
Â