Nova Widianto Siapkan Mental Jordan / Melati Hadapi Olimpiade Tokyo 2020

Ganda campuran Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti bakal bertemu wakil Australia pada laga pertama di Olimpiade Tokyo 2020.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 22 Jul 2021, 17:30 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2021, 17:30 WIB
Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti - Piala Sudirman 2019
Pasangan ganda campuran Praveen Jordan / Melatih Daeva Oktavianti menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Chinese Taipei pada semifinal Piala Sudirman 2019 di Nanning, Tiongkok, Jumat (24/5/2019). (https://twitter.com/INABadminton)

Liputan6.com, Jakarta Persiapan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti menghadapi Olimpiade Tokyo 2020 / 2021 semakin mengerucut. Di pertandingan pertama, Jordan / Melati, akan berhadapan dengan wakil Australia, Simon Wing Hang Leung / Gronya Somerville pada Sabtu (24/7/2021). 

Menurut pelatih ganda campuran, Nova Widianto, keduanya kini hanya tinggal menguatkan mental. Olimpiade Tokyo 2020 bakal berlangsung mulai 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021. 

"Kondisi Jordan/Melati sejauh ini sudah sangat bagus. Latihannya sudah banyak ke teknik, latihan fisiknya sudah dikurangi. Di dua hari terakhir ini tinggal menyiapkan dan menguatkan mental saja. Yang terpenting sekarang mentalnya harus siap," tutur Nova kepada Tim Humas dan Media PP PBSI  saat dihubungi dari Jakarta seperti dikutip dari rilis yang diterima Liputan6.com.  

"Karena Olimpiade selama ini kalau saya lihat kadang-kadang orang yang ada di peak performancenya belum tentu secara mental. Kalau saya flashback, Owi/Butet itu performa terbaiknya di 2012 tapi emasnya di 2016. Kenapa? Karena mereka secara permainan 2012 itu sudah bagus tapi secara mental belum siap," lanjutnya.

Nova juga mengatakan bahwa masa persiapan di Tokyo sangatlah berbeda dengan saat pemusatan latihan di Kumamoto karena terbatasnya waktu yang diberikan oleh panitia.

"Memang tidak seperti di Kumamoto ya, di sini waktunya dibatasi baik di practice court ataupun di main hall, jadi kami harus pintar-pintar mengatur program. Sparring juga hanya ada Fajar/Rian, jadi saling bergantian," ujar Nova.

"Tapi semua negara juga mengalami hal yang sama. Jadi tidak ada alasan buat kami untuk tidak memaksimalkan jadwal latihan yang ada. Beruntungnya sejak hari pertama latihan di main hall, kami tim Indonesia sudah berkesempatan menjajal tiga lapangan pertandingan. Ini bagus untuk adaptasi. Kendala yang signifikan tidak ada, hanya memang agak silau lampunya," jelas Nova.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Jangan Lengah

Tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 / 2021
Tim bulu tangkis Indonesia melakukan persiapan jelang penampilan mereka di Olimpiade Tokyo 2020 / 2021 (Istimewa/NOC Indonesia)

Selain Simon/Gronya, Jordan/Melati juga bergabung bersama Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dan Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) di grup C. Nova mengungkapkan tidak menyiapkan strategi khusus untuk calon lawan anak asuhnya ini. Nova hanya fokus pada kesiapan Jordan/Melati di setiap laganya.

"Bertemu pasangan Australia di partai pertama harusnya jadi keuntungan bagi Jordan/Melati. Asal tidak lengah mereka bisa memanfaatkan ini sebagai langkah awal untuk masuk ke suasana pertandingan sebelum bertemu lawan yang sepadan," ucap Nova.

"Saya tidak menyiapkan strategi khusus ya karena semua pasti buta dengan kekuatan lawan. Kondisi seperti sekarang membuat saya lebih menyiapkan ke Jordan/Melati saja. Tidak bisa pertandingan terakhir calon lawan mereka menjadi patokan, pasti beda. Untuk Yuta/Arisa saya juga melihatnya sebagai tuan rumah mungkin hanya menang lamanya mereka berlatih di main hall, jadi sudah tahu kondisi lapangan. Sementara kalau sudah di pertandingan, di kondisi yang tanpa penonton semuanya jadi sama saja. Seperti main di tempat netral. Menguntungkan buat kita juga tidak karena bisa saja dengan tidak ada penonton tekanannya jadi berkurang, Yuta/Arisa jadi bisa main lebih lepas. Itu juga harus diwaspadai," jelas Nova.

 

Berbagi Pengalaman

Nova Widianto. (Bola.com/Arief Bagus)
Nova Widianto (kiri). (Bola.com/Arief Bagus)

Nova yang bersama Liliyana Natsir menyumbang medali perak pada ajang Olimpiade Beijing 2008 juga membagi pengalaman saat itu untuk dijadikan inspirasi bagi Jordan/Melati.

"Saya bilang ke Jordan/Melati, pengalaman saya main di Olimpiade itu jangan terlalu banyak dipikirin, tidak harus dijadikan beban. Dulu saya begitu, kalau setelah main saya keluar jalan-jalan di village karena kalau di dalam kamar saja kepikiran terus, stres, dan jadi tidak bisa tidur. Semua harus dijaga, makan, sikap dan lain-lain yang kecil-kecil itu, percaya tidak percaya ya itu berpengaruh. Yakin boleh tapi kita tidak boleh takabur," pesan Nova.

 

Jadwal Bulu Tangkis Indonesia

Berikut jadwal pertandingan wakil Indonesia di hari Sabtu (24/7):

07.00 WIB - Lapangan 2Penyisihan Grup A Ganda PutriGreysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia)

09.00 WIB - Lapangan 2 Penyisihan Grup G Tunggal PutraJonatan Christie (7) vs Aram Mahmoud (IOC Refugee Olympic Team)

09.40 WIB - Lapangan 2Penyisihan Grup C Ganda CampuranPraveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (4) vs Simon Wing Hang Leung/Gronya Sommerville (Australia)

10.20 WIB - Lapangan 2Penyisihan Grup A Ganda PutraKevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (1) vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris Raya)

16.00 WIB - Lapangan 2Penyisihan Grup D Ganda PutraHendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2) vs Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya