Liputan6.com, Misano - Aprilia membeberkan alasan mempercepat kerja sama dengan Maverick Vinales. Hasil tes di Misano menjadi faktor penentu.
Kedua pihak sebelumnya sepakat baru berkolaborasi di MotoGP 2022. Namun, semua berubah usai serangkaian pengujian awal pekan ini.
Baca Juga
"Meski berpengalaman, belum tentu dia mudah menaklukkan RS-GP. Maka dari itu tes ini sangat penting. Apalagi kami melakukannya di Misano yang kurang bersahabat dengan Aprilia," kata Direktur Teknis Aprilia Racing Romano Albesiano.
Advertisement
"Menganalisa semuanya, kami puas dengan kinerja Maverick selama tes. Baik perasaannya menunganngi RS-GP dan kemampuannya beradaptasi di tim," sambungnya, dilansir situs resmi MotoGP.
Vinales nantinya berdampingan dengan Aleix Espargaro pada MotoGP Aragon 2021 yang berlangsung pekan depan.
Tanpa Ikatan
Vinales dalam kondisi bebas setelah mempercepat perceraian dengan Yamaha pertengahan bulan lalu. Keduanya sebelumnya sepakat baru berpisah di akhir musim usai MotoGP Belanda, akhir Juni.
Namun, Vinales membuat ulah di MotoGP Stryria sehingga berpotensi menimbulkan kerusakan mesin, membahayakan diri, serta pembalap lainnya.
Yamaha kemudian menghukumnya tidak tampil di MotoGP Austria sepekan berselang. Vinales pun meminta maaf dan mengaku tidak kuasa menahan emosi.
Sempat dikabarkan bakal rujuk, kedua pihak kemudian sepakat mengakhiri kemitraan dengan segera pada 20 Agustus.
Advertisement
Aprilia Ketiban Durian Runtuh
Tak lama berselang, Aprilia meminang Vinales untuk musim 2022 sebelum akhirnya mempercepat kolaborasi. Pada saat yang sama, Aprilia mengumumkan Lorenzo Savadori bakal kembali berperan sebagai pembalap penguji. Savadori membela Aprilia pada sembilan seri awal MotoGP musim ini.
Namun dia absen di tiga balapan terakhir akibat cedera hasil tabrakan dengan Dani Pedrosa di MotoGP Styria. Meski turun kasta, Savadori masih bisa turun di sisa lomba sebagai wildcard.
"Sebuah kehormatan kami memilikiatlet bertalenta seperti Maverick ke tim Aprilia Racing. Saya yakin dia akan memberikan yang terbaik di Aragon," kata CEO Aprilia Racing Massimo Rivola.