Calon Lawan Indonesia di 8 Besar Piala Thomas 2020

Tim bulu tangkis putra Indonesia menjaga kans menjuarai Piala Thomas 2020. Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan melaju ke perempat final sebagai juara Grup A.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 16 Okt 2021, 21:49 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2021, 06:00 WIB
Piala Thomas 2020: Indonesia melawan Chinese Taipei
Pebulu tangkis Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito saat tampil melawan wakil Chinese Taipei di ajang Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Rabu (13/10/2021). (Badmintonphoto/Yves Lacroix)

Liputan6.com, Aarhus - Tim bulu tangkis putra Indonesia menjaga kans menjuarai Piala Thomas 2020. Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan melaju ke perempat final sebagai juara Grup A. 

Indonesia mencapat status itu setelah menaklukkan Chinese Taipei 3-2 pada laga ketiga di Ceres Arena, Rabu (13/10/2021). Sebelumnya tim badminton putra membekuk Aljazair (5-0) serta Thailand (3-2).

Dengan hasil tersebut, Indonesia selaku unggulan utama otomatis masuk slot pertama pada bagan perempat final. Skuat Garuda otomatis terhindar dari para juara grup lain. 

Hingga berita ini ditulis, baru Denmark (Grup B) yang menyandang status itu. Undian sendiri berlangsung Kamis (14/10/2021) setelah fase grup diselesaikan seluruhnya.

Yang jelas, seluruh peserta babak gugur sudah diketahui identitasnya. Denmark mengungguli Korea Selatan di Grup B. Sementara Tiongkok dan India (Grup C) serta Jepang dan Malaysia (Grup D) bakal bersaing memperebutkan status juara grup siang nanti WIB.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bungkam Chinese Taipei

Piala Thomas dan Uber
Trofi Piala Thomas dan Piala Uber. (BWF)

Indonesia meraih kemenangan atas Chinese Taipei secara dramatis. Poin didapat dari Anthony (tunggal pertama), Jonatan Christie (tunggal kedua), dan Shesar Hiren Rhustavito (tunggal ketiga).

Sementara kekalahan diderita dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda pertama) dan Mohammad Ahsan/Daniel Marthin (ganda kedua).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya