Liputan6.com, Jakarta- Sukses menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, pemerintah kini bersiap menggelar Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021.
Masih bertempat di Bumi Cenderawasih, Peparnas jadi ajang olahraga multievent nasional terbesar bagi atlet penyandang disabilitas. Peparnas 2021 dijadwalkan akan berlangsung mulai 2 November hingga 15 November 2021.
Menurut laporan di laman Peparnas XVI Papua, terdapat total 1.985 atlet yang akan berlaga memperebutkan medali di kejuaraan ini. Di samping itu, sebanyak 740 ofisial juga akan turut serta menyukseskan pekan paralimpik di Papua.
Advertisement
Dalam rangka memastikan kesiapan jelang Peparnas Papua XVI 2021, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia sempat melakukan rapat koordinasi daring pada Senin (25/10/2021) lalu.
Melansir laman resmi Kemenko PMK, rapat tersebut dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi, revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi.
Rapat ini juga kabarnya dihadiri oleh Sesmenpora Gatot Dewa Broto, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun, Pengurus PB Peparnas, hingga perwakilan dari Kemenpora, Kemenkes, dan Satgas COVID-19 Papua.
Didik: Semuanya Telah Disiapkan
Adapun, dalam rapat koordinasi jelang pekan paralimpik, Didik Suhardi mengeklaim pemerintah telah menyiapkan berbagai aspek yang dibutuhkan guna menyukseskan penyelenggaraan Peparnas 2021.
“Mulai dari aspek akomodasi, venue, peralatan pertandingan, keamanan, transportasi, kesehatan, konsumsi, teknologi, informasi, (hingga) publikasi, semuanya telah dipersiapkan dengan baik,” ujar Didik dalam kesempatan tersebut, dikutip dari laman resmi Kemenko PMK.
Advertisement
Perlu Diperhatikan
Meski demikian, Didik menegaskan masih terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan guna memastikan penyelenggaraan Peparnas dapat berjalan dengan lancar.
Adapun, hal-hal tersebut meliputi dukungan bagi para atlet dalam hal tenaga pendamping dan standardisasi sarana prasarana; ketersediaan, kelayakan, dan aksesibiltas penginapan; serta pelaksanaan protokol COVID-19 sepanjang acara.
“Ini untuk memastikan para atlet disabilitas betul-betul mendapatkan akomodasi yang nyaman. Tentu ini harus kita usahakan betul agar tak memengaruhi prestasi para atlet,” sambung Didik.
Dihadiri Presiden
Seperti halnya PON XX Papua 2021, pembukaan Peparnas XVI juga kabarnya bakal diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Mandala Jayapura.
“Akan tetap, hal ini (kehadiran Presiden Jokowi) masih dapat berubah tergantung konfirmasi Presiden serta kesiapan venue,” papar Deputi Bidang Koordinasi, revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK.
Penulis: Melinda Indrasari
Advertisement