Kirim Dua Wakil ke BWF World Tour Finals 2021, Herry IP Enggan Buat Target Khusus

Pelatih ganda putra Pelatnas bulu tangkis Indonesia, Herry Iman Pierngadi, enggan mematok target khusus bagi anak-anak asuhnya di BWF World Tour Finals 2021

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Des 2021, 16:36 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2021, 21:30 WIB
Foto: Tuntaskan Balas Dendam, Marcus Gideon / Kevin Sanjaya Cetak Hat-trick Juara di Indonesia open 2021
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljousai menuntaskan balas dendam plus mencetak hat-trick dengan menaklukkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dalam final ganda putra Turnamen Bulu Tangkis Indonesia Open 2021. Sebelumnya, The Minions takluk di final Indonesia Masters. (Dok. PBSI)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih ganda putra bulu tangkis Indonesia Herry Iman Pierngadi sukses mengantarkan dua wakilnya untuk berlaga dalam BWF World Tour Finals 2021 mulai 1–5 Desember 2021 di Bali International Convention Centre, The Westin Resort, Nusa Dua.

Kedua wakil tersebut adalah ganda putra nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, serta pasangan muda Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang sukses tampil apik sejak tur Eropa hingga Indonesia Badminton Festival.

Meski mengirim wakil terbanyak, Herry IP mengaku enggan membuat target khusus bagi anak asuhnya. Ia hanya ingin mengukur kemampuan pasangan mudanya melalui BWF World Tour Finals 2021.

“Untuk Pramudya/Yeremia, mereka itu kuda hitam. Tugas mereka berhadapan dulu dengan pemain-pemain top dunia, (karena) kan belum semua ketemu. Saya mau lihat sejauh mana mereka bisa bersaing dan mengukur seberapa jauh kemampuan mereka,” ujarnya.

Sementara itu untuk Kevin/Marcus, pelatih yang dijuluki coach Naga Api ini yakin dirinya tak perlu lagi memasang target. Pasalnya, The Minions telah berada di level top sehingga diyakini sadar akan tanggung jawabnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hasil Drawing

Foto: Mendapatkan Perlawanan Sengit, The Minions Harus Puas Keluar Sebagai Runner Up Grup A Bulu Tangkis Ganda Putra Olimpiade Tokyo 2020
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya bertemu dengan pasangan Taiwan sekaligus peringkat tiga dunia, Lee Yang dan Wang Chi-Lin di pertandingan terakhir Grup A Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: AP/Dita Alangkara)

Berdasarkan hasil drawing yang diunggah di Instagram resmi PBSI, Badminton Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi penghuni Grup A bersama pasangan peraih emas Olimpiade Tokyo Lee Yang/Wang Chi-lin.

Di samping itu, The Minions juga harus bersua dengan ganda putra andalan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, serta wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang sempat ditemui di semifinal Indonesia Open 2021.

Adapun Pramudya/Yeremia bakal menempati Grup B bersama Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), dan Toma Junior Popov/Christo Popov (Prancis). Tiap anggota grup selanjutnya akan bertanding memperebutkan dua tempat terbaik agar bisa melaju ke semifinal.


Misi Revans

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi salah satu wakil Indonesia pada BWF World Tour Finals 2021 di Nusa Dua, Bali, 1-5 Desember. (Foto: PP PBSI)

Walau tak dipatok target, Pramudya/Yeremia rupanya membawa misi khusus di BWF World Tour Finals 2021. Selain memberikan yang terbaik, pasangan ganda putra muda ini berniat merevans kekalahan mereka dari wakil Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

"Kalau boleh, saya mau revans melawan Hoki/ Kobayashi. Kami kesal kalah dari mereka. Mereka punya keunggulan tenang di poin-poin kritis. Kini kami berupaya mengalahkan mereka ke depannya," ujar Yere.

Pasangan ini memang diketahui sempat ditekuk oleh Hoki/Kobayashi di babak 16 besar Indonesia Open 2021. Kala itu, Pramudya/Yeremia kalah straight game dengan deuce 25-23, serta 27-25.

"Khususnya untuk Hoki, dia mainnya lebih menekan, kualitas permainannya juga lebih bagus. Mereka pasangan yang tidak gampang mati, diserang mereka bisa menyerang balik. Menghadapi lawan seperti itu kami sudah siap capek," kata Pram menambahkan.

 

Penulis: Melinda Indrasari

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya