Tragis, Pelatih Mesir Tewas Saat Rayakan Gol Kemenangan Timnya

Gol tercipta pada menit ke-92 antara El Magd melawan El Zarqa.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 06 Des 2021, 15:35 WIB
Diterbitkan 06 Des 2021, 15:35 WIB
Ilustrasi Sepak Bola
Ilustrasi sepak bola (Abdillah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka tengah menyelimuti sepak bola Mesir setelah salah seorang pelatih klub profesional di sana meninggal dunia saat pertandingan. Tragis, pria tersebut tewas saat merayakan kemenangan timnya. 

Seperti dilansir dari Marca, Adham El-Selhadar merupakan pelatih tim divisi II Liga Mesir, El Magd. Kamis lalu, pasukannya harus melewati pertandingan ekstra ketat saat berhadapan dengan El Zarqa.

Pertarungan nyaris berakhir imbang hingga laga berakhir. Namun El Magd secara mengejutkan berhasil mencetak gol saat laga sudah memasuki injury time. Para pemain menyambutnya dengan germbira. 

Begitu juga dengan mereka yang berada di bench pemain, termasuk El-Selhadar. Namun suasana ini tidak berlangsung lama. Tidak lama berselang, kegembiraan mereka justru berubah mencekam saat melihat El-Selhadar tersungkur tak sadarkan diri setelah mengalami serangan jantung. 

Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit. Sayang nyawanya tidak tertolong. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ucapan Duka Cita

ilustrasi Sepak Bola
ilustrasi Sepak Bola (Liputan6.com/Abdillah)

Mengetahui kabar ini, berbagai insan sepak bola di Mesir segera mengirimkan ucapan duka. Salah satunya adalah dari tim papan atas Al Alhy. 

"Kapten Mahmoud Al-Khatib, presiden klub, dan para anggota direksi, berduka  atas kepergianpelatih Adham El-Selhadar, mantan pemain Ismaily, yang meninggal pada Kamis," bunyi pernyataan Al Ahly.

“Kami berdoa agar amal ibadah almarhum diterima oleh yang Maha Kuasa," tulis Al Ahly. 

 


Masa Berkabung

Sebelum menjadi pemain, El-Selhadar merupakan pemain yang cukup disegani di sepak bola Mesir. Dia pernah ikut membawa Ismaily SC menjuarai Liga Premier Mesir dan trofi kejuaraan domestik lainnya. 

Setelah kepergian El-Selhadar, klub El Magd menyatakan enam hari berkabung. Sementara mantan klubnya, Ismaily juga mengumumkan waktu berkabung selama tiga hari. 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya