Diperkuat 3 MVP, Juara IBL 2022 Jadi Harga Mati bagi Dewa United

Liputan6.com, Jakarta- Dewa United Surabaya memiliki skuat bertabur bintang di IBL 2022. Mereka akan diperkuat tiga pemain yang pernah menjadi Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik di IBL.

Xaverius Prawiro dan Kaleb Ramot Gemilang menambah jajaran MVP IBL yang membela Dewa United mulai musim 2022. Sebelumnya Dewa sudah diperkuat Jamarr Andre Johnson.

Bermodal pemain top, Dewa United Surabaya percaya diri bisa meraih hasil lebih baik dibanding IBL 2021. Ketika itu Dewa United tembus babak semifinal. Apalagi ketiga MVP tersebut sudah kenyang pengalaman dan pernah merasakan menjadi juara IBL.

"Pada musim ini kami mengusung target yang tentunya lebih tinggi lagi dari musim lalu. Jika musim lalu kami finish empat besar, pada musim ini target juara IBL menjadi harga mati buat Dewa United Surabaya," kata CEO Dewa United Surabaya Michael Oliver Wellerz saat acara launching jersey di JHL Solitaire, Tangerang, Selasa (11/1/2022).

"Semoga pemain lama dan pemain-pemain baru bisa berkolaborasi dengan baik agar meraih hasil lebih baik dibanding musim lalu. Semoga bisa juara," lanjut pria yang karib disapa Owe itu.

Menghadapi IBL 2022 yang akan dimulai 15 Januari 2022, Dewa United memiliki jersey anyar. Untuk jersey home, Dewa United akan memakai kostum berwarna putih. Sedangkan awaynya berwarna hitam.

Warna tersebut dipilih karena menandai lembaran baru Dewa United Surabaya di kancah basket Tanah Air.

Makna pemilihan warna putih juga sebagai lambang ketulusan dan kecemerlangan. Nilai-nilai itu yang ingin dibawa para pemain saat bertanding di lapangan.

"Warna putih memiliki makna awal yang baru. Sehingga diharapkan di IBL 2022, Dewa United Surabaya bisa menandai awal yang baru dengan cemerlang, tentunya dengan perjuangan yang tulus dari para pemain," tutur Owe.

Sedangkan filosofi yang terkandung di dalam jersey tandang berwarna hitam melambangkan kekuatan, ketangguhan, dan keseriusan.

Dalam acara launching jersey untuk IBL musim 2022, turut dihadiri juga oleh Chairman JHL Group Jerry Hermawan Lo dan Founder Dewa United Tommy Hermawan Lo. Serta hadir pula Komisaris Utama Dewa United Surabaya Lexyndo Hakim dan CFO Dewa United Diana Sutrisno.

"Saat ini kita sedang persiapan untuk menjalani karantina jelang on-season. Sehingga fokus kami saat ini adalah bagaimana agar menjaga kondisi kesehatan para pemain dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik," ungkap Direktur Teknik Dewa United Surabaya, Wijaya Saputra.