Timnas Indonesia Gasak Timor Leste, Shin Tae-yong Masih Belum Puas

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia berhasil menumbangkan Timor Leste dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Kamis (27/1/2022) malam WIB.

Sempat tertinggal 0–1 di babak pertama, Evan Dimas dan kolega sukses membalikkan keadaan sekaligus menyegel kemenangan dengan skor telak 4–1.

Meski demikian, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong nampaknya belum cukup puas dengan performa anak-anak asuhnya. Ia menilai Skuad Garuda harus melakukan evaluasi agar mampu tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya.

“Memang dari sisi skor, (Timnas Indonesia) menang 4–1, tetapi (pertandingan hari ini) sangat mengecewakan. Para pemain harus evaluasi diri,” ujarnya dalam konferensi pers pasca pertandingan, Kamis (27/1/2022).

“Saya akan berusaha lebih baik. Mungkin (solusinya) harus memperbaiki mental pemain,” sambung pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Indonesia masih akan menghadapi skuad racikan Fabio Magrao di laga serupa pada Minggu (30/1/2022). Kedua pertandingan ini sejatinya merupakan rangkaian FIFA Matchday, yakni ajang uji coba resmi yang diselenggarakan bagi negara-negara anggota FIFA.

Masuk dalam kalender resmi, perhelatan itu memberi hak bagi pelatih timnas untuk memanggil pemain-pemainnya, termasuk yang merumput di luar negeri.

Meski hanya bertajuk “uji coba”, laga kontra Lafaek tergolong penting bagi Skuad Garuda. Pasalnya, FIFA Matchday menjadi ajang persiapan bagi pasukan Shin Tae-yong untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia, Piala AFF U-23, dan SEA Games Vietnam.

Berduel di bawah derasnya hujan, Timnas Indonesia dan Timor Leste bermain ketat sejak babak pertama. Pasukan Merah Putih mendapat peluang emas di menit ke-12 melalui bek kiri Edo Febriansyah. Sayangnya, sepakan keras Edo masih bisa ditepis kiper Junildo Pereira.

Timor Leste balas memberikan ancaman lewat Paolo Gali Freitas. Beruntung, tembakan mendatar sang pemain masih melebar dari gawang Indonesia.

Sani Rizki hampir membuka keunggulan bagi Indonesia pada menit ke-19, tetapi bola meleset tipis dari gawang Lafaek. Setelahnya, Skuad Garuda kembali memperoleh dua kesempatan baik dari striker Dedik Setiawan. Namun, tak satu pun berbuah gol.

Secara mengejutkan, Timor Leste berhasil menyalip Indonesia di menit ke-34. Paulo Gali memenangkan duel atas Alfaendra Dewangga, lalu memperdaya Syahrul Trisna Fadillah lewat tendangan lob ke tiang jauh.

Skuad asuhan Fabio Magrao berkesempatan memperlebar keunggulan, ketika Timor Leste diberi hadiah tendangan penalti pada menit ke-45. Untungnya, eksekusi Mouzinho Barreto masih mampu ditepis oleh Syahrul.

Kegagalan di babak pertama membuat Shin Tae-yong segera membuat perubahan. Hanis Sagara, Ronaldo Kwateh, dan Pratama Arhan dimasukkan demi menambah daya dobrak Timnas Indonesia.

Usaha tersebut membuahkan hasil. Indonesia membuka angka pertamanya di menit ke-64 lewat sepakan kaki kiri Ricky Kambuaya, yang meneruskan umpan dari Ronaldo Kwateh.

Indonesia berbalik memimpin pada menit ke-72, berkat kesuksesan Pratama Arhan melakukan eksekusi penalti. Empat menit berselang, Pasukan Merah Putih memperlebar keunggulan. Lagi-lagi Arhan muncul sebagai aktor di balik gol ketiga.

Lemparan ke dalamnya yang begitu deras salah diantisipasi oleh kiper Timor Leste Georgino Mendonca hingga masuk ke gawang sendiri. Lafaek kembali membuat kesalahan yang berbuah gol bunuh diri di menit ke-79. Skor 4–1 bertahan sampai peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan.