Liputan6.com, Bogor - Tim putra Jakarta Pertamina Pertamax menjuarai putaran pertama PLN Mobile Proliga 2022. Ini setelah tim asuhan Pascal Wilmar itu mengalahkan Surabaya Bhayangkara Samator 3-0 (25-19, 19-25, 25-15, 21-25, 15-9) di GOR Kawah Candradimuka, Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Sabtu (29/1).
Jakarta Pertamina Pertamax menjuarai putaran pertama dengan memiliki 11 poin dari empat kemenangan dan sekali kalah. Sedangkan Samator mengumpulkan poin 10 dari hasil tiga kali menang dan dua kalah.
Sukses tim putra Jakarta Pertamina Pertamax mengikuti putri Jakarta Pertamina Fastron. Skuat asuhan Octavian itu juga menjuarai putaran pertama Proliga 2022 setelah mengantongi 12 poin hasil empat kemenangan. Kedua tim sama-sama mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp 15 juta.
Advertisement
Meski menang, pelatih Jakarta Pertamina Pertamax Pascal Wilmar mengakui tidak mudah untuk mengalahkan juara bertahan Proliga itu. "Disiplin. Kita kuncinya di blok sama servis. Servis kita bagus, mereka tidak bisa berkembang, kita ambil itu," kata Pascal soal kunci kemenangan timnya atas Samator usai laga.
Â
Agung Seganti
Di pertandingan ini, Pascal memainkan Agung Seganti untuk menggantikan Mahfud Nurcahyadi pada set kelima. Masuknya pemain senior itu memberikan pengaruh besar bagi Jakarta Pertamina.
"Saya tahu Agung punya servis bagus, juga mantan pemain timnas. Memang saya masukkan dan bule (Tim Taylor) agak kurang bagus (bola pertama), jadi saya bilang kasih ke dia terus. Strategi itu berhasil," ucap Pascal.
Â
Advertisement
Akan Evaluasi
Asisten pelatih Surabaya Bhayangara Samator Affan Priyo Wicaksono mengakui Jakarta Pertamina Pertamax tim yang bagus di laga ini. "Pertamina tim yang kuat dari pemain-pemain muda, memiliki skil yang bagus. Tapi, kami akan mengevaluasi pemain lokal dan asing," ujarnya.
Terkait evaluasi, Affan menegaskan tidak ada pergantian pemain. "Berbenah, antara receive, blok, dan juga variasi serangan kita. Jadi bukan (pergantingan pemain). Saya kira kondisi kita sudah bagus, namun tekanan dari Pertamina juga cukup bagus lagi," papar mantan middle blocker timnas Indoensia itu.