Liputan6.com, Jakarta Masa depan Mason Greenwood di Manchester United atau MU masih belum jelas. Usai dibebaskan secara bersyarat atas tuduhan pemerkosaan dan percobaan pembunuhan kepada seorang wanita, hidup Mason Greenwood juga makin mencekam.
Seperti dilansir Marca, Mason Greenwood ketakutan diam di rumah mewahnya. Striker Manchester United ini menambah keamanan di rumahnya karena khawatir ada serangan di rumah.
Sebelumnya, Greenwood ditahan dan diinterogasi terkait tuduhan pemerkosaan dan ancaman pembunuhan kepada seorang wanita. Kebebasan didapatkannya dengan jaminan.
Advertisement
Namun setelah keluar dari penjara, hidup Mason Greenwood di rumah mewahnya di Bowdon tak nyaman lagi. Ada dua penjaga yang berada di depan rumahnya dan terlihat dia juga memasang alat keamanan tambahan.
MU pun turut mengutuk ulah Greenwood di luar lapangan. Hingga kini, statusnya sebagai pemain Man Utd pun dibekukan.
Â
Reaksi MU
Â
MU jelas bereaksi keras dengan kasus yang menimpa Greenwood. Meski belum ada vonis, MU sudah melarang Greenwood untuk berlatih dengan klub.
Meski begitu, seperti dilansir media Inggris, Greenwood masih mendapatkan haknya gaji 75 ribu pounds per pekan.
"Manchester United menegaskan kembali soal sikap anti kekerasan dalam bentuk apapun. Seperti diberitakan sebelumnya, Mason Greenwood tak akan berlatih hingga pemberitaan selanjutnya," bunyi pernyataan klub.
Â
Advertisement
Stop Jual Jersey
Â
MU juga sudah menghentikan jual jersey dengan nama Mason Greenwood. Bahkan MU mengizinkan fans yang ingin menukar jersey Greenwood dengan yang baru.
Greenwood juga mulai dibenci rekan-rekannya. Banyak pemain yang sudah tidak follow dia lagi di instagram.