Liputan6.com, Jakarta - Senam merupakan cabang olahraga yang membutuhkan kecepatan, kekuatan, dan keserasian. Olahraga ini melibatkan berbagai gerakan yang mampu menjaga kebugaran serta melatih otot-otot tubuh.
Secara umum, olahraga senam mampu memberikan sejumlah manfaat jika dilakukan secara rutin. Mulai dari menghasilkan bentuk tubuh ideal, meningkatkan kekuatan tulang, menjaga keseimbangan fisik, hingga mengurangi stres.
Baca Juga
Dilansir dari situs resmi MediaKom Kemkes, senam memang merupakan aktivitas fisik yang terukur dan menyenangkan. Karena itu, olahraga ini juga dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga imunitas dan kesehatan tubuh di tengah pandemi COVID-19.
Advertisement
Terdapat berbagai jenis senam yang umum dilakukan untuk mencapai manfaat tertentu. Beberapa di antaranya dapat dipraktikkan secara mandiri atau dengan bantuan instruktur.
Ada pula senam yang sebaiknya dilakukan profesional dan kerap diperlombakan dalam turnamen-turnamen bergengsi. Simak penjelasan mengenai lima jenis senam yang umum diterapkan pada halaman selanjutnya!
1. Senam Aerobik
Senam aerobik merupakan salah satu jenis senam yang mengombinasikan gerakan aktif dan energik, dengan iringan musik berirama cepat. Senam ini dilakukan dengan memperhatikan kesinambungan dan ketentuan ritmis.
Di samping itu, poin penting lain yang menjadi fokus dalam senam aerobik adalah pengaturan napas dan penggunaan oksigen yang tepat. Tak heran jika jenis olahraga ini diklaim mampu melatih jantung dan paru-paru.
Senam aerobik umumnya terdiri atas sejumlah gerakan yang dilakukan secara berulang dalam durasi kurang lebih 20 sampai 30 menit.
Advertisement
2. Senam Irama
Senam irama memiliki sifat yang mirip dengan senam aerobik. Olahraga ini dilakukan dengan mengombinasikan gerakan dan alunan musik. Senam irama terdiri dari beberapa bagian, mulai dari pemanasan, inti, hingga pendinginan.
Terdapat dua jenis senam irama yang biasa dipraktikkan, yakni senam irama dengan alat dan senam irama tanpa alat. Senam irama dengan alat membutuhkan bantuan properti pelengkap seperti gada, simpai, atau tali. Sementara itu, senam irama tanpa alat tidak mensyaratkan adanya properti apa pun.
Senam irama terdiri dari beberapa unsur yang meliputi ketepatan irama, kesinambungan gerakan, dan keluwesan. Senam jenis ini bermanfaat untuk melatih anggota tubuh, menguatkan otot, dan merawat kesehatan tulang.
3. Senam Ritmik
Senam ritmik merupakan jenis senam yang memadukan gerak tarian dan balet, serta dilengkapi dengan alunan irama musik. Layaknya senam irama dengan alat, senam ritmik juga umumnya menggunakan bantuan sejumlah properti pelengkap, seperti pita, gada, atau bola.
Gerakan dalam senam ritmik diklaim mampu melatih kelenturan, ketangkasan, kelincahan, dan daya tahan tubuh seseorang. Akan tetapi, senam ini harus dilakukan dengan latihan berfrekuensi rutin, sebab membutuhkan keterampilan tinggi.
Advertisement
4. Senam Artistik
Senam artistik merupakan salah satu cabang olahraga senam yang biasa dilombakan dalam turnamen-turnamen bergengsi. Senam artistik terdiri atas gerakan yang disusun dari masing-masing alat, dan telah ditetapkan sesuai standar pertandingan yang berlaku.
Terdapat berbagai macam nomor perlombaan berdasarkan alat yang digunakan dalam senam artistik, misalnya senam artistik lantai, kuda-kuda pelana, gelang-gelang, palang sejajar, dan palang tunggal.
Senam artistik juga disebut sebagai senam yang mampu menggabungkan teknik tumbling–gerakan cepat dan eksplosif yang umumnya dirangkaikan dalam satu garis lurus–dan keterampilan senam akrobatik.
5. Senam Lantai
Senam lantai merupakan cabang olahraga senam yang sebagian besar latihannya dilakukan di lantai. Oleh karena itu, senam ini biasa membutuhkan bantuan matras sebagai alas.
Berbagai gerakan senam lantai yang umum dipraktikkan adalah sikap lilin, head stand, hand stand, roll depan, roll belakang, kayang, hingga loncat harimau.
Advertisement