Jempol Saudara Perempuan Ronaldo Menambah Riuh Kekalahan MU atas Manchester City, Rangnick Semakin Terpojok

Liputan6.com, Jakarta Absennya Cristiano Ronaldo pada pertandingan Manchester City Vs Manchester United, Minggu (6/3/2022) menimbulkan tanda tanya. Spekulasi bergulir semakin liar setelah saudara perempuan pemain asal Portugal itu memberi tanggapan mengejutkan lewat media sosial Instagram. 

Seperti dilansir dari Metro.co.uk, Katia Aveiro terdeteksi membubuhkan tanda like pada unggahan yang menyatakan Ronaldo sebenarnya tidak cedera atau sakit. Tudingan ini sangat bertolak belakang dengan alasan pelatih Setan Merah, Ralf Rangnick terkait ketidakhadiran Ronaldo pada pertandingan tersebut. 

"Cristiano Ronaldo tidak cedera dan tidak sakit. Dia dalam kondisi 100 persen," tulis Cr7.o_legendario. 

"Selamat pagi bagi kalian semua yang marah dan sedih karena Rangnick telah menghancurkan hari Minggu kita karena telah mengeluarkan Cristiano Ronaldo dari deby Manchester yang klasik demi alasan taktikal, untuk mempertahankannya pada lebih banyak pertandingan," sambungnya. 

Unggahan ini telah disukai lebih dari 8000 orang, termasuk Katia Aveiro. Sinyal dukungan diberikan Aveiro lewat tanda jempol yang dibubuhkan akun @kataiaaveriooficial pada unggahan tersebut. 

Seperti diketahui, tanpa Ronaldo Manchester United dengan mudah dihancurkan oleh rival sekota, City di Etihad Stadium. Dalam duel ini, The Citizenz mendominasi dan berhasil menang dengan skor 4-1. 

Kevin de Bruyne mengawali pesta gol tuan rumah pada menit ke-5. Namun Manchester United atau MU melalui Jadon Sancho berhasil menyamakannya pada menit ke-22.

De Bruyne kembali meroibek jala MU pada menit ke-28 dan membawa tuan rumah unggul 2-1. Selanjutnya dua gol lain berhasil dicetak oleh Riyad Mahrez menit ke-68 dan injury time.

Sebelumnya, Ralf Rangnick, pelatih MU, mengatakan, kalau Ronaldo tidak dalam kondisi yang bugar untuk tampil pada derby Manchester. "Dan Cristiano (Ronaldo) mengalami sedikit masalah pada pinggul sejak Jumat dan sejak itu dia tidak berlatih," kata pelatih asal Jerman itu menjelaskan. 

Selain Ronaldo, sejumlah pemain andalan MU lainnya, seperti Raphael Varane dan Luke Shaw juga bernasib sama. Keduanya juga tidak bisa tampil melawan City karena positif terjangkit COVID-19. 

"Edi (Cavani) sebenarnya sempat berlatih normal dalam tiga hari terakhir, tapi pada akhirnya dia tidak cukup merasa baik untuk bisa bermain (melawan Manchester City)," beber Rangnick menambahkan. 

Lalu benarkan absennya Ronaldo jadi penyebab MU kalah? Eks pemain MU, Gary Neville, berpendapat lain. "Manchester United bermain dengan serangan balik. MU tiga atau empat tahun terakhir, terutama di bawah Ole [Gunnar Solskjaer], adalah tim serangan balik," katanya kepada Sky Sports.

"Sebenarnya [dengan] Ronaldo tidak berada di tim, saya tidak pernah bisa mengatakan itu positif, tetapi saya sebenarnya tidak melihatnya sebagai kerugian besar seperti yang mungkin saya lakukan dengan pertandingan lain karena saya pikir pada serangan balik MU perlu lebih berbahaya hari ini. Dan mereka lebih baik dengan Rashford di depan daripada dengan Cristiano," beber Neville.