Persikota Gagal ke Liga 2, Prilly Latuconsina Lebih Semangat Usai Bertemu Menpora

Persikota Tangerang melaju ke Liga 2. Bayi Ajaib gagal naik kelas setelah menempati posisi terbawah pada klasemen babak 16 besar grup CC dengan poin nol.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 24 Mar 2022, 15:30 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2022, 15:30 WIB
Pemilik Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina dan Menpora Zainudin Amali
Pemilik Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina, menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, Kamis (24/3/2022). (Situs Kemenpora)

Liputan6.com, Jakarta Pemilik Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina, menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, Kamis (24/3/2022). Prilly bertekad untuk tetap memajukan sepak bola Indonesia, dan berharap Persikota bisa naik kelas ke Liga 2 bahkan Liga 1.

"Saya senang sekali karena banyak ilmu yang saya dapatkan. Dan hari ini dapat banyak ilmu dari Pak Menteri semoga bisa lebih terus semangat kedepannya, terima kasih Pak Menteri," ucap Prilly di Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Kamis (24/3).

Usai bertemu dan berdiskusi banyak hal dengan Menpora Amali, Dara kelahiran 15 Oktober 1996 ini mengaku menjadi lebih baik dan fikirannya menjadi lebih terbuka luas dalam mengelola klub bola.

"Sekarang pikirannya jadi lebih terbuka. Lebih bisa belajar banyak hal. Gabung di klub bola ini seperti kuliah setiap hari, karena selalu ada ilmu dan pelajaran yang selalu saya dapatkan, karena saya juga tipe orang yang senang belajar," ujarnya artis papan atas ini.

Dia yakin bisa memajukan olahraga tanah air khususnya sepakbola Indonesia, jika bersinergi dengan baik dengan Menpora Amali dan berbagai pihak terkait.

"Saya yakin bisa bersinergi memajukan sepak bola Indonesia dan karena saya perempuan pertama yang mengakuisisi klub, saya ingin membuktikan bahwa perempuan juga bisa bekerja dilapangan yang isinya laki-laki semua," tegasnya.

 

Berharap Tembus Hingga Liga 1

Persikota Tangerang - Liga 2 2021/2022
Duel Persikota Tangerang kontra Belitong FC pada laga terakhir Grup Q di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Rabu (23/2/2022). (foto: Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Dirinya mengaku apa yang dilakukannya telah sesuai dengan kerangka desain besar (DBON) yang di ciptakan oleh Menpora Amali. "Selaras dengan DBON kita memang harus meluangkan waktu untuk olahraga dan kita bisa sebagai anak muda berpartisipasi memajukan industri olahraga tanah air," ucap perempuan kelahiran Tangerang ini.

"Cita-cita saya kedepannya, semoga Persikota bisa naik ke Liga 2 bahkan ke Liga 1 dan yang paling penting bisa menghasilkan pemain-pemain yang bisa berprestasi untuk timnas kita," harapnya.

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menyambut baik banyaknya anak muda termasuk kalangan selebritis yang semangat memajukan sepakbola dan industri olahraga tanah air. Hal itu Menpora Amali nilai sejalan dengan DBON (Desain Besar Olahraga Nasional).

"Saya menyambut baik semangat anak-anak muda kita, termasuk yang artis-artis ini terjun di olahraga sepakbola. Sebab olahraga ini tidak gampang," katanya.

 

Dukungan Menpora

Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia
Menpora Zainudin Amali saat bertemu dengan pemain Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (17/3/2022). Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia baru saja memastikan diri lolos ke Piala Dunia Amputasi 2022 di Turki. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menpora Amali menilai banyaknya publik figur seperti artis yang mengelola dan masuk di olahraga akan semakin mendorong berkembangnya industri olahraga di tanah air. "Prilly menyampaikan berbagai hal dalam klub, ya pokoknya saya semangati.

Sebab, semakin banyak orang seperti Prilly, Raffi, Atta dan lain-lainnya masuk ke olahraga ini berarti sport industrinya semakin tumbuh," tuturnya didampingi Staf Khusus Pengembangan dan Prestasi Olahraga Mahfudin Nigara dan Tenaga Ahli Menteri Uden Kusuma Wijaya.

"Ini juga sejalan dengan DBON kita, Perpres 86 dan Inpres No.3 tentang Percepatan Pembangunan Sepakbola Nasional, pemerintah harus memberikan dorongan kepada mereka sehingga mereka semangat," tambah Menpora Amali.

 

Kuat Mental

Menpora Amali mengakui di sepak bola banyak hal bisa terjadi, untuk itu dibutuhkan sikap dan mental yang kuat untuk menghadapinya. "Sebab, di sepakbola ini dunianya berbeda dengan sektor-sektor lain, ketidakpastiannya tinggi. Oleh karena itu kekuatan mentalnya juga harus kuat," urainya.

"Saya berharap kepada Prilly yang sekarang Persikota masih di Liga 3 supaya jangan sampai down dan tetap semangat," pesan Menpora Amali.

Sebelumnya, Prilly gagal membawa Persikota Tangerang melaju ke Liga 2. Bayi Ajaib gagal naik kelas setelah menempati posisi terbawah pada klasemen babak 16 besar grup CC dengan poin nol. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya