Liputan6.com, Barcelona- Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez masih kesal dengan kekalahan timnya dari Eintracht Frankfurt pada perempat final Liga Europa di Camp Nou. Dia merasa Azulgrana sudah dirampok di kandang sendiri.
Rasa aneh sudah dirasakan Xavi saat bus tiba di Camp Nou jelang menghadapi Eintracht Frankfurt. Ribuan fans Jerman berhasil mendapatkan tiket untuk duel itu dan mengisi banyak tribun di Ccamp Nou.
Baca Juga
"Saat saya meninggalkan hotel, saya melihat sesuatu yang salah," kata Xavi seperti dikutip Marca.
Advertisement
"Mereka melempar segalanya kepada kami. Anda merasa dirampok di rumah sendiri. Itu tak seperti kami main di kandang sendiri."
Barcelona tersingkir dari Liga Europa usai kalah 3-4 dari Frankfurt. Pada leg 2 perempat final Liga Europa, Barcelona kalah 2-3 setelah sebelumnya imbang 1-1.
Â
Buruk
Di luar itu, Xavi Hernandez akui permainan Barcelona buruk. Apalagi pertandingan dimulai dengan kesalahan.
"Semuanya berjalan dengan buruk di awal. Lalu ada penalti. Itu malam penentuan, semua diawali dan diakhiri dengan buruk," katanya.
"Ini kekalahan menyakitkan. Mereka menyingkirkan kami dari Liga Europa. Kami berharap menjadi juara dan langsung ikut fase grup Liga Champions dan kami belum sukses. Ini pukulan telak," dia menambahkan.
Â
Advertisement
Filosofi
Â
Kini banyak yang mempertanyakan gaya main Barcelona yang andalkan permainan bagus. Namun Xavi menegaskan gaya itu tak akan berubah.
"Dengan gaya ini, kami sudah memenangkan 5 gelar Liga Champions," ujarnya.
"Johan Cruyff memperkenalkannya. Kami harus memperbaiki gaya main, bukan mengubahnya secara total. Kami tak akan mengubah DNA kami gara-gara kekalahan atau satu gelar," dia menambahkan.
Peringkat
Advertisement