Liputan6.com, Barcelona- Liverpool dan Manchester City sedang memantau dengan serius negoisasi perpanjangan kontrak Pablo Gavi dengan Barcelona. Hingga saat ini, kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan.
Gavi menjadi permata yang jadi perhatian banyak klub-klub di Eropa. Klausul 50 juta euro yang dimilikinya diyakini bisa ditebus Liverpool atau Man City.
Meski begitu, dua klub asal Inggris ini bisa gigit jari. Soalnya, masa klausul pelepasan yang dimilikinya bakal segera kadaluarsa pada Juni ini.
Advertisement
Seperti dilansir Marca, klausul pelepasan Gavi akan naik menjadi 100 juta euro. Ini tercantum dalam kontrak yang diteken Barcelona dengan sang pemain di September 2020 lalu.
Inilah yang membuat Liverpool dan Manchester City diprediksi akan mundur. Sejauh ini belum ada klub yang rela membayar 100 juta euro untuk Gavi, meski sedang dalam penampilan gemilang.
Tawaran Lebih Baik
Gavi tak pernah ingin meninggalkan Barcelona. Dia hanya ingin berjuang memperoleh tempat di klub impiannya ini.
Gavi lewat agennya Ivan de la Pena hanya inginkan tawaran lebih baik dari Barcelona. Masalahnya klub berjulukan Azulgrana ini sedang kesulitan finansial.
Presiden Joan Laporta sebelumnya menegaskan Barcelona dan Gavi bakal segera mencapai kesepakatan. Ini untuk memenuhi harapan sang pelatih Xavi Hernandez yang menilai Gavi sebagai pilar untuk masa depan.
Advertisement
Penting
Gavi memang kerap masih jadi bahan rotasi dan cadangan. Namun musim depan, Barcelona mungkin lebih banyak memainkannya sebagai starter.
Apalagi kalau Frenkie de Jong jadi hengkang ke Man Utd. Barca berarti butuhkan gelandang serang baru untuk menggantikannya yang kemungkinan besar diisi Gavi.
Peringkat
Advertisement