Koalisi Hak Asasi Manusia Minta Tolong Presiden Joe Biden untuk Membebaskan Brittney Griner

Empat puluh koalisi Hak Asasi Manusia meminta tolong Presiden AS Joe Biden untuk membebaskan Brittney Griner yang sedang ditahan di Rusia karena tertangkap memiliki kartid vape yang berisikan minyak ganja.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jun 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2022, 21:00 WIB
Brittney Griner
Brittney Griner ditikam di Beijing (google)

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi kelompok hak asasi manusia meminta Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk bernegosiasi demi pembebasan bintang WNBA Brittney Griner yang telah ditahan di Rusia selama berbulan-bulan, Rabu (22/6/2022). 

Sebagai informasi, pemain basket berkebangsaan Amerika ini ditahan di bandara Moskow pada 17 Februari setelah terjadi penggeledahan pada barang bawaannya. Dia diduga membawa kartid vape yang berisikan minyak ganja dan berpotensi menghadapi hukuman hingga 10 tahun penjara. Pekan lalu, penahanan pra-persidangan Griner diperpanjang hingga 2 Juli. 

Penangkapan Griner terjadi ketika hubungan diplomatik antara Washington dan Moskow memburuk setelah invasi Rusia ke Ukraina atau yang disebut sebagai “operasi militer khusus”. 

Menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken melakukan komunikasi kepada Cherelle Griner, namun tidak dijelaskan secara khusus isi pembicaraan tersebut. Cherelle pun tidak dapat menghubungi Griner karena masalah logistik yang diperparah oleh pembatasan Rusia.

Terdapat empat puluh kelompok advokasi yang meminta bantuan Presiden Joe Biden untuk membebaskan bintang WNBA yang sudah ditahan di Rusia sejak Februari lalu. 

“Pemerintahan AS telah mengakui bahwa Brittney pada dasarnya adalah pion politik dalam mengklasifikasikannya sebagai tahanan yang salah,” kata kelompok-kelompok itu dalam sebuah surat kepada Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Juru Bicara Keamanan Nasional

Olimpiade Tokyo
Brittney Griner menahan upaya pemain Jepang di final bola basket putri Olimpiade Tokyo 2020 (AFP)

Lebih lanjut, Juru Bicara Keamanan Nasional Adrienne Watson menjelaskan bahwa pemerintah sedang menjajaki semua opsi untuk mengamankan pembebasan Griner. Dia juga menambahkan bahwa Presiden Biden mengerti dengan jelas untuk membebaskan pemain medali emas Olimpiade ini. 

“Presiden Biden telah jelas tentang perlunya melihat semua warga negara AS yang disandera atau ditahan secara salah di luar negeri dibebaskan, termasuk Brittney Griner,” kata Watson dalam sebuah email. 

“Pemerintah AS terus bekerja secara agresif, menggunakan segala cara yang tersedia untuk membawa pulang.” 

Griner merupakan salah satu bintang yang sangat bersinar di liga bola basket profesional putri Amerika Serikat. Pemain basket yang berusia 31 tahun ini pernaj menjadi juara WNBA, mengikuti All-Star tujuh kali, dan merebut medali emas Olimpiade dua kali. 


Gagal Rayakan Hari Jadi

Pebasket Wanita Brittney Griner bersama istrinya
Pebasket Wanita Brittney Griner bersama istrinya (Instagram)

Penahanan di Rusia membuat Griner gagal merayakan hari spesial dengan istrinya Cherelle karena sulitnya berkomunikasi. Sejak ditahan di Rusia, Griner terpaksa putus hubungan dengan istrinya Cherelle yang tinggal di Phoenix. Pasangan sesama jenis ini berharap bisa berhubungan lewat telepon pada Sabtu 18 Juni 2022 guna merayakan hari jadi yang keempat.

Namun harapan tersebut sirna karena kekonyolan yang terjadi di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Moskow, Rusia. Griner telah menelpon istrinya lebih dari 10 kali melalui keduaan besar AS, sayangnya panggilannya tak pernah terhubung akibat tidak ada petugas yang berjaga di saluran telepon saat itu.

Cherelle yang sudah menunggu-nunggu panggilan telepon tersebut kecewa berat. Pasalnya dia sudah menantikan kesempatan berbicara langsung dengan Griner. Cherelle bahkan sampai tidur dulu di sore hari agar bisa bangun tepat pada Sabtu dini hari guna menerima panggilan telepon dari Griner.

Ternyata Griner sudah 11 kali menelpon dalam kurun beberapa jam ke nomor yang diberikannya di Kedutaan AS di Moskow. Kedubes AS di Moskow sebenarnya juga sudah mengetahui rencana Griner akan menelpon istrinya. Simak artikel lengkapnya di sini


Kondisi yang Baik

Pada bulan maret lalu, Griner ditemukan dalam kondisi baik dan sehat selama ditahan di penjara Rusia. Departemen Luar Negeri telah mendorong pihak berwenang Rusia agar terus memberikan akses kepada peraih medali emas Olimpiade.

“Dalam beberapa jam terakhir, seorang pejabat dari kedutaan kami (Amerika Serikat) telah diberikan akses konsuler ke Brittney Griner,” jelas Juru Bicara Deplu AS Ned Price. 

“Pejabat kami menemukan Brittney Griner dalam kondisi baik dan kami akan terus melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan bahwa dia diperlakukan dengan adil selama cobaan ini,” ujarnya menambahkan. 

 

Penulis: Jesslyn Koesman

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya