Malaysia Masters 2022: Tarik Vito dan Leo/Daniel, Ini Alasan PBSI

Liputan6.com, Jakarta - PP PBSI menarik partisipasi tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito dan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dari ajang Malaysia Masters 2022.

Vito terkena cedera betis saat melakoni perempat final Malaysia Open 2022. Sementara Leo/Daniel belum 100 persen siap usai Leo dibekap cedera pinggang.

"Vito setelah diperiksa lebih lanjut memang tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan di Malaysia Masters dan Singapore Open. Dia akan fokus pemulihan agar bisa berlaga di Kejuaraan Dunia nanti," ungkap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky pada rilis yang diterima Liputan6.com.

"Untuk Leo sudah mulai berlatih, tapi belum siap 100 persen untuk turun di sini. Leo/Daniel akan siap di Singapore Open pekan depan," sambungnya.

Rionny akan segera mengadakan diskusi dan evaluasi bersama pelatih teknik, pelatih fisik, dan tim medis menyikapi banyaknya pemain Indonesia yang mengalami cedera.

"Nanti kami harus evaluasi dulu bersama pelatih dan tim medis. Yang pasti harus ada antisipasi dan penguatan-penguatan otot untuk menghindari terjadinya cedera-cedera lain di kemudian hari," tegas Rionny.

"Apalagi turnamen sudah menuju normal. Sejak bulan Maret padat sekali."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kontingen Indonesia melanjutkan kampanye di Negeri Jiran dengan mengikuti Malaysia Masters usai menjajal Malaysia Open. Turnamen dengan level BWF Super 500 ini dihelat 5-10 Juli di Axiata Arena, Kuala Lumpur. Ajang ini memperebutkan hadiah total 360 ribu dolar AS.

Indonesia mengirim dua wakil ke final. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi juara dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto keluar sebagai runner-up.

"Di luar yang tampil di babak-babak akhir Malaysia Open, kondisi mereka cukup bagus. Persiapan dengan latihan rutin tetap dilaksanakan, baik itu teknik maupun fisik. Di Malaysia fasilitas sangat mendukung, jadi kami cukup terbantu," jelas Rionny.

"Bagi yang masih bermain hingga babak akhir, terutama Apri/Fadia dan Fajar/Rian yang tampil di final, hari ini mereka kami fokuskan untuk recovery dulu."

"Hasil di Malaysia Open sudah bagus, kami dapat satu gelar dan satu runner up. Perkembangan beberapa pemain juga meningkat," kata Rionny.

"Saya berharap di Malaysia Masters bisa lebih maksimal dan mendapat hasil yang lebih bagus," pungkasnya.

Tunggal Putra

Anthony Sinisuka Ginting vs Kenta Nishimoto (Jepang)

Jonatan Christie vs Wang Tzu Wei (Chinese Taipei)

Tommy Sugiarto vs Sitthikom Thammasin (Thailand)

Tunggal Putri

Gregoria Mariska Tunjung vs Qi Xuefei (Prancis)

Ganda Putra

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Tan Kiang Meng/Tan Wee Kiong (Malaysia)

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia)

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Goh V Shem/Low Juan Shen (Malaysia)

Ganda Putri

Apriani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Q2

Febby Valencia Dwijayanti Ghani/Ribka Sugiarto vs Low Yeen Yuan/Valeree Siow (Malaysia)

Ganda Campuran

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Chang Tak Ching/Ng Wing Yung (Hong Kong)

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Q1

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)

Hafiz Faizal/Serena Kani vs Soong Joo Ven/Goh Liu Ying (Malaysia)