Pelari Asing Indonesia International Marathon Mengeluh Hadiahnya Tak Kunjung Cair

Salah satu pelari asing yang juara di Indonesia International Marathon mengaku belum mendapatkan hadiah kemenangan meski acara sudah selesai dua bulan lalu.

oleh Thomas diperbarui 31 Agu 2022, 13:33 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2022, 11:51 WIB
Ilustrasi Marathon
Ilustrasi Marathon (8tracks.com)

Liputan6.com, Jakarta- Pelari Jack Ahearn menumpahkan kekesalannya di media sosial pada akhir Agustus 2022. Jack kecewa berat panitia Indonesia International Marathon masih belum memberikan hadiah kemenangannya.

Indonesia International Marathon 2022 digelar dengan sukses pada 26 Juni lalu di Bali. Namun dua bulan sudah berlalu, hadiah belum juga diterima oleh Jack.

Jack mengungkapkan masalah yang dialami soal hadiah ini di Insta Story nya pada Senin (29/8/2022) malam WIB. Menurut pengakuan Jack, bukan hanya dirinya saja yang belum dibayar hadiahnya. Menurut Jack, pelari internasional lain yang menang atau naik podium di Indonesia International Marathon 2022 juga belum menerima hadiah.

"Saya memenangkan hadiah ini tapi Indonesia International Marathon gagal melakukan pembayaran kepada saya dan seluruh pemenang internasional lain. Mereka tidak bertanggung jawab atas ini dan berusaha sekuat tenaga untuk tidak membayar pemenang acara ini. Mereka memblokir nomor telepon dan tak merespons selama 2 bulan ini," tutur Jack.

Sebagai pemenang pertama Indonesia International Marathon 2022 kategori marathon pria internasional, Jack seharusnya berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp 150 juta.

Berharap Bantuan

Indonesia International Marathon - 31 Mei 2022 -1
Jumpa pers Indonesia International Marathon di Gedung Sarinah, Jakarta, Selasa (31/5/2022). Indonesia International Marathon akan berlangsung di Bali, 26 Juni 2022. (foto: Liputan6.com/Bogi Triyadi)

Jack terpaksa menumpahkan kekesalannya di media sosial karena tidak mempunyai pilihan lain setelah usaha sebelumnya menghubungi panitia menemui jalan buntu.

Lewat media sosial Jack berharap ada rekan-rekannya sesama pelari dan komunitas lari di Indonesia bisa membantunya menghubungi panitia dan menanyakan alasan uang hadiah tidak dibayarkan.

Dalam unggahannya di media sosial, Jack juga tak lupa mencolek panitia penyelenggara termasuk KONI Pusat.

KONI

Liputan6.com sudah berusaha menghubungi pihak KONI Pusat soal permasalahan hadiah di Indonesia International Marathon yang dialami Jack dan peserta internasional lain.

Namun perwakilan KONI masih belum bersedia memberikan jawaban. Mereka sedang berkoordinasi dan berjanji akan menjawab keluhan Jack ini pada Selasa siang atau sore.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya