Kualifikasi Piala Asia U-17 2023: Indonesia Kalah Telak dari Malaysia, Bima Sakti Mengaku Salah

Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti menegaskan kekalahan 1-5 dari Malaysia pada laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 adalah tanggung jawab dirinya dan staf pelatih.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 10 Okt 2022, 06:30 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2022, 06:30 WIB
Foto: Arkhan Kaka Menangis Usai Timnas Indonesia U-17 Dibantai Malaysia
Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti menenangkan pemainnya setelah kalah 1-5 dari Malaysia pada laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (9/10/20220. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Liputan6.com, Bogor - Timnas Indonesia kalah dari Malaysia pada laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Arkhan Kaka dan kawan-kawan kalah 1-5 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (9/10/2022) malam WIB.

Kekalahan ini membuat Indonesia finis di peringkat kedua klasemen dengan 9 poin. Indonesia masih bisa lolos dengan masuk jajaran enam runner-up terbaik dari 10 grup.

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti menegaskan kekalahan ini menjadi tanggung jawab dirinya dan staf pelatih. "Ini kesalahan dari staf pelatih," katanya usai pertandingan seperti dikutip dari Antara.

Menurut Bima Sakti, salah satu kekeliruannya ialah terlalu memaksakan mayoritas pemain di skuadnya untuk bermain dalam empat pertandingan Grup B. Padahal, laga itu hanya berjarak satu hari.

Dalam laga kontra Malaysia, Bima memainkan tujuh pemain yang tidak pernah tergeser dari starting XI di tiga laga sebelumnya. Mereka adalah Andrika Fathir (kiper), Habil Abdillah, Sulthan Zaky, Muhammad Riski Afrisal, Muhammad Kafiatur Rizky, Arkhan Kaka, dan Rizdjar Subagja.

Seharusnya, tambah juru taktik berusia 46 tahun itu, dirinya mengistirahatkan para pemain utama pada laga pertama Kualifikasi Piala Asia U-17 versus Guam, Senin (3/10) lalu, untuk menjaga kebugaran mereka. Laga itu dimenangkan Indonesia dengan skor 14-0.

"Satu jam sebelum laga Guam, sebenarnya kami mau mengubah susunan pemain untuk menurunkan pemain dari bench (bangku cadangan-red). Namun, kami mengambil keputusan yang aman. Jadi bisa saja kami kalah dari Malaysia karena pemain kelelahan," ucap Bima Sakti.


Tidak dihitung

Timnas Guam U-17 vs Timnas Indonesia U-17
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka Putra (kiri) usai menjebol gawang Timnas Guam U-17 dalam pertandingan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (3/10/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kemenangan 14-0 Timnas Indonesia U-17 atas Guam dalam Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 menjadi sia-sia. Karena, hasil itu tidak dihitung untuk penentuan enam peringkat kedua terbaik setelah Guam finis di posisi kelima klasemen akhir Grup B.

Sekadar informasi, pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, hasil pertandingan melawan peringkat keempat dan kelima tidak masuk dalam hitungan dalam penentuan enam runner up terbaik. Aturan ini khusus untuk grup dengan lima peserta, seperti Grup B.

Itu artinya, kemenangan Timnas Indonesia atas Guam 14-0 dan Palestina 2-0 diabaikan. Hanya hasil menang 3-2 atas Uni Emirat Arab dan kalah 0-5 dari Malaysia yang dikalkulasi.

Hasil tersebut membuat, di antara 10 peringkat kedua kualifikasi, Timnas Indonesia memiliki poin tiga dengan selisih gol minus tiga. Namun, hasil pasti untuk enam runner up terbaik baru bisa terlihat setelah seluruh laga Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dimainkan.

 


Kalah telak

Foto: Arkhan Kaka Menangis Usai Timnas Indonesia U-17 Dibantai Malaysia
Bima Sakti juga merasakan apa yang dirasakan oleh Arkhan Kaka. Dirinya langsung menghampiri dan memeluk striker bertubuh jangkung tersebut. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Timnas Indonesia secara mengejutkan kalah telak dari Malaysia pada laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Skuad racikan Bima Sakti takluk 1-5 dari Malaysia di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (9/10/2022) malam WIB.

Malaysia sudah memimpin lima gol di babak pertama. Kelima gol Malaysia masing-masing dicetak Muhammad Zainurhakimi Zain, Muhammad Arami Wafiy (dua gol), Muhammad Anjasmirza dan Muhammad Afiq Danish.

Indonesia hanya mampu mencetak gol hiburan pada babak kedua. Gol Indonesia disumbang Arkhan Kaka.

Infografis Shin Tae-yong Pelatih Baru Timnas Indonesia
Infografis Shin Tae-yong Pelatih Baru Timnas Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya