Perdana Dihelat di Sirkuit Mandalika, Shell Eco-Marathon 2022 Memacu Inovasi Kendaraan Hemat Energi

Shell Eco-Marathon 2022, yang perdana dihelat di Sirkuit Mandalika, Lombok, diharapkan mampu menjadi katalis bagi pengembangan inovasi kendaraan hemat energi.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 13 Okt 2022, 21:30 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2022, 21:30 WIB
Shell Eco-marathon 2022
Tim Nakoela dari Universitas Indonesia tengah mempersiapkan kendaraannya untuk berlaga dalam Shell Eco-marathon 2022 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika mulai 11-15 Oktober 2022. (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Liputan6.com, Jakarta - Shell Eco-Marathon kembali digelar secara offline tahun ini. Berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, mulai 11-15 Oktober 2022, ajang tersebut menjadi wadah bagi generasi muda di berbagai negara untuk mengembangkan inovasi kendaraan hemat energi.

Terdapat total 49 tim yang berpartisipasi dalam Shell Eco-Marathon 2022. Sebanyak 33  tim merupakan wakil Indonesia, sementara sisanya menjadi representasi dari India, Kazakhstan, Republik Korea, Malaysia, Nepal, Filipina, Singapura, dan Vietnam.

Acara Shell Eco-Marathon didahalui dengan technical inspection bagi tim-tim peserta. Selanjutnya, kompetisi inti baru akan dihelat pada 14-15 Oktober mendatang.

Vice President Marketing Mobility Shell Indonesia Dian Kusumadewi berharap Shell Eco-Marathon mampu menjadi katalis bagi pengembangan inovasi kendaraan hemat energi. Pasalnya melalui ajang ini, peserta diberi dukungan dan platform untuk mengembangkan, mendesain, serta menguji hal-hal yang berkaitan dengan kendaraan.

"Yang pertama adalah (menjadi) katalis. (Shell Eco-Marathon merupakan) wadah yang sangat aman untuk mengembangkan, mendesain, membuat, menguji semua inovasi-inovasi baru," ujarnya dalam talkshow bertajuk Future of Mobility yang digelar di Sirkuit Mandalika, Kamis (13/10/2022).

"(Peserta) ibaratnya dikumpulkan, diberi keleluasaan untuk berinovasi, dan didukung. Jadi harapannya (ajang) itu menjadi katalis untuk ide-ide baru yang bisa beredar di industri," sambung Dian dalam kesempatan yang sama.

Secara spesifik, Dian, juga ingin agar kompetisi Shell Eco-Marathon 2022 yang perdana digelar di Indonesia bisa bertindak sebagai sarana untuk membuktikan kapabilitas mahasiswa Tanah Air di mata dunia.

"Mahasiswa Indonesia itu mampu, mumpuni, untuk drive the change dan kita mau show itu ke dunia, bahwa kita bisa, kita mampu, dan kita serius dalam men-develop anak-anak, talenta-talenta Indonesia," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Membangun Konektivitas

Shell Eco-marathon 2022
Tim Semar UGM dari Universitas Gadjah Mada saat mempersiapkan kendaraannya dalam ajang Shell Eco-marathon 2022 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika mulai 11-15 Oktober 2022. (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Tak hanya mengerakkan munculnya inovasi dalam hal kendaraan hemat energi, Shell Eco-Marathon 2022 juga menjadi sarana yang mempertemukan mahasiswa dengan pemerintah serta pelaku industri.

"(Shell Eco-Marathon) sebagai wadah konektivitas, sebagai mak comblang, mempertemukan antara mahasiswa dan inovasi-inovasinya dengan pemerintah, (atau) dengan pelaku industri," papar Dian.

"Kita percaya bahwa talenta-talenta Indonesia itu kelas dunia dan kita ingin menunjukkannya ke dunia (lewat Shell Eco-Marathon)," ujarnya menambahkan.


Tentang Shell Eco-marathon

Shell Eco-marathon - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association atau MGPA Priandhi Satria
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association atau MGPA Priandhi Satria (kiri) dalam jumpa pers Shell Eco-marathon di Jakarta, Selasa (6/9/2022). Priandhi mengapresiasi pemilihan Mandalika sebagai tempat penyelenggaraan Shell Eco-Marathon pada 11-15 Oktober 2022 (foto: istimewa)

Shell Eco-Marathon merupakan kompetisi lomba inovasi energi mesin kendaraan. Ajang ini terbuka bagi semua mahasiswa, dan menantang anak muda di seluruh dunia untuk bekerja sama mengeksplorasi solusi transportasi serta tantangan energi masa kini

Secara resmi Shell Eco-Marathon pertama kali diselenggarakan di Prancis pada 1985. Kompetisi tersebut selanjutnya dihelat secara konsisten tiap tahun di berbagai benua, mulai dari Benua Asia, Amerika, hingga Eropa.

Ajang Shell Eco-Marathon perdana menyambangi Asia pada 2010. Kala itu, perlombaan berlangsung di Malaysia. Perhelatan ini sempat berlangsung online akibat pandemi. Namun sekarang, Shell Eco-Marathon kembali dilaksanakan secara offline di Sirkuit Mandalika.


Kategori Pertandingan

Keindahan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat
Keindahan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (dok: ITDC/MGPA)

Terdapat dua kategori utama perlombaan dalam Shell Eco-Marathon 2022. Kedua kategori yang dimaksud ialah Urban Concept dan Prototype.

Seperti namanya, Urban Concept merupakan kategori yang mengharuskan peserta untuk mendesain kendaraan konvensional roda empat hemat energi, sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat di daerah perkotaan.

Adapun Prototype bersifat lebih futuristik. Kategori ini mendorong tiap-tiap tim untuk memaksimalkan efisiensi sumber energi dengan memerhatikan aspek serta elemen inovatif dalam desain kendaraan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya