Menyedihkan, N'Golo Kante Harus Absen di Piala Dunia 2022

Liputan6.com, Jakarta N'Golo Kante harus absen membela Timnas Prancis di Piala Dunia 2022. Itu setelah gelandang Chelea tersebut mengalami masalah hamstring yang semakin parah.

Kante telah absen sejak ia mengalami cedera saat Chelsea bermain imbang dengan Tottenham pada Agustus 2022 lalu.

Setelah menjalani pemulihan beberapa pekan, Kante sempat kembali ke skuad untuk berlatih. Namun, itu justru memperburuk masalahnya dan akan absen untuk waktu yang lama.

Kante dikabarkan harus menepi selama tiga bulan, dan artinya ia pun harus mengucapkan selamat tinggal kepada Piala Dunia 2022 Qatar yang berlangsung pada 20 November hingga 18 Desember.

Kabar ini jelas menjadi pukulan bagi Prancis mengingat pentingnya peran Kante saat mereka menjadi juara di Piala Dunia 2018 lalu.

Manajer Chelsea Graham Potter menjelaskan, situasi yang terjadi saat ini karena adanya kemunduran dari proses pemulihan Kante. Kemunduran ini memaksa Kante melakukan diagnosis lanjutan.

“Ini adalah kemunduran ketika di tahap rehabilitasi. Ini yang mengkhawatirkan. Tetapi yang bisa kami lakukan hanyalah membantunya mendapatkan diagnosis yang tepat demi mendapatkan konsultasi yang tepat,” ucap Graham Potter dilansir dari Eurosport.

“Dia akan menemui konsultan akhir pekan ini. Jelas ini bukan kabar baik, tetapi saya tidak bisa memberi kalian informasi apapun lagi. Secara historis, ada hal-hal yang telah terjadi yang menjadi perhatian. Jadi kami harus menyelesaikannya,” kata Potter.,” ujarnya, menambahkan.

Potter menegaskan, Chelsea memastikan akan memberikan bantuan sebaik mungkin kepada Kante untuk pulih.

Potter ingin Kante segera mendapatkan kehidupan sepak bolanya kembali,baik itu bersama Chelsea, atau di klub barunya.

“Kami akan coba membantunya kembali ke kebugaran penuh dan menikmati sepak bolanya lagi,” tandas dia.

Dengan kondisi yang mulai rentan denan cedera seperti saat ini, Chelsea dikabarkan bakal melepas Nglo Kante di bursa transfer musim panas 2022 mendatang.

Masa aktif kontrak kontrak Kante akan berakhir pada musim panas 2023 mendatang.

Perwakilan Kante dan manajemen The Blues sudah melakukan pertemuan, namun klub telah menolak untuk memperpanjang kontrak pemain 30 tahun itu.

Kante menjadi salah satu pemain paling berjasa pada final Piala Dunia 2018 lalu saat Prancis mengalahkan Kroasia 4-2.

Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, sebelumnya pernah mengklaim bahwa Kante adalah nama pertama di dalam timnya.

“Dia bekerja dalam bayang-bayang. Dia tidak mendapat perhatian media karena dia tidak 'tegas'. Dari waktu ke waktu, lampu menyinari pemain-pemain lain. Itulah yang terjadi pada Kante sekarang," kata Deschamps soal Kante.

"Tapi, Dia adalah pemain pertama yang dipilih rekan satu timnya untuk tim mereka dalam latihan! Dan dia adalah nama pertama yang dicatat oleh seorang pelatih, manajer tim nasional ketika dia memutuskan starting XI-nya.” jelasnya.

Chelsea dikabarkan sudah memiliki pengganti jika mereka jadi melepas N'Golo Kante. Tak hanya satu tapi dua sekaligus.

Keduanya masih muda dan lulusan akademi Chelsea. Yang pertama adalah Conor Gallagher dan yang berikutnya adalah Billy Gilmour.

Kedua pemain itu sendiri sekarang sedang dipinjamkan ke klub lain. Gallagher ke Crystal Palace dan Gilmour ke Norwich City.

Di satu sisi, Chelsea tampaknya tak perlu repot mencari klub yang bersedia membeli N'Golo Kante. Sebab kabarnya PSG dan Real Madrid tertarik untuk merekrutnya.