Liputan6.com, Jakarta - Nigel Spink memiliki catatan unik dalam karier panjang berdurasi 25 tahun. Dia tercatat sebagai salah satu dari kiper dengan penampilan paling sedikit di laga internasional.
Spink hanya bermain 45 menit bagi The Three Lions. Dia menggantikan Peter Shilton pada uji coba kontra Australia, 19 Juni 1983.
Setelahnya Spink gagal menggeser Shilton. Kalaupun sang legenda diistirahatkan, para pelatih Timnas Inggris lebih memilih nama lain.
Advertisement
Dengan statistik tersebut, Spink tergabung dalam kelompok unik bersama Jimmy Rimmer, John Ruddy, dan Chris Kirkland yang juga cuma merumput 45 menit bersama tanah kelahiran.
Namun, ada pengalaman lain yang membuat Spink berbeda di antara ketiga kompatriotnya. Dia merasakan itu kala membela Aston Villa. Berstatus cadangan abadi, uniknya sebagai pelapis Rimmer, Spink mendapat kesempatan debut di kompetisi Eropa pada partai terbesar.
Laga sepak bola itu tidak lain final Piala Champions edisi 1982.
Â
Redam Bayern Munchen
Rimmer terkena cedera saat pertandingan baru berusia 10 menit, Spink mengawal gawang The Villans di sisa partai melawan Bayern Munchen.
Ketangguhannya mementahkan serangan lawan berbuah clean sheet dan kemenangan 1-0 bagi Aston Villa. Hingga kini titel tersebut masih tercatat sebagai satu-satunya kesuksesan klub di ajang itu.
Sebelum itu Spink tercatat baru sekali membela Aston Villa.
Â
Advertisement
Karier Spink
Spink muda meninba ilmu di Akademi West Ham United. Dia lalu pindah ke Chelmsford City tahun 1976 sebelum direkrut Aston Villa.
Sosok kelahiran Chelmsford ini harus menunggu sekitar enam tahun untuk mendapat kepercayaan. Usai menjalani periode sukses bersama The Villans, Spink lalu memperkuat West Bromwich Albion, Millwall, dan pensiun bersama Forest Green Rovers tahun 2001.