Tak Cuma Sanksi, Aksi Ngacir Ronaldo saat MU vs Tottenham Berbuntut Panjang

Liputan6.com, Jakarta- Masa depan Cristiano Ronaldo di Manchester United semakin suram menyusul aksi tidak terpujinya saat melawan Tottennham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris pertengahan pekan kemarin. Waktu Ronaldo di MU nampaknya sudah habis.

Pria berusia 37 tahun itu melakukan tindakan memalukan saat MU menang 2-0 atas Tottenham. Kesal hanya jadi cadangan, Ronaldo menolak untuk dimainkan sebagai pemain pengganti oleh manajer Erik ten Hag di babak kedua.

Pemain asal Portugal itu malah memilih ngacir meninggalkan bangku cadangan lebih awal. Ronaldo langsung pulang ke rumah saat pertandingan masih berjalan 89 menit. Dia juga ogah merayakan kemenangan bersama para pemain MU lain di ruang ganti.

Manchester United langsung bertindak tegas. Ronaldo disanksi tidak boleh latihan tiga hari bersama tim utama. MU juga tak membawa eks pemain Juventus tersebut saat bertemu Chelsea di lanjutan Liga Inggris pada Sabtu (22/10/2022).

Ronaldo harus latihan bersama tim U-21 MU sepanjang akhir pekan ini. Dia juga diduga harus membayar denda berupa dua pekan gaji yang bernilai satu juta poundsterling.

Aksi ngacir di laga MU vs Tottenham nampaknya berbuntut panjang. Ronaldo kini sudah kehilangan dukungan dari rekan-rekan setimnya.

Menurut laporan media Inggris The Sun pada Sabtu (21/10/2022), Ronaldo sudah tidak punya sekutu lagi dalam skuad Ten Hag. Para pemain MU sudah frustrasi dengan sikap buruk Ronaldo di akhir laga melawan Spurs.

Para penggawa MU merasa Ronaldo tidak menghargai perjuangan mereka saat menang 2-0 atas Tottenham berkat gol Fred dan Bruno Fernandes. Ronaldo dicap egois karena mementingkan diri sendiri dibandingkan tim.

Bukan kali ini saja Ronaldo ngacir meninggalkan tim yang sedang bertanding di era Ten Hag. Sebelumnya dia pernah melakukannya di laga pramusim kala MU bersua Rayo Vallecano. Tapi saat itu Ronaldo tidak terkena hukuman apapun.

Ten Hag memang diketahui kurang suka dengan permainan Ronaldo. Akibatnya pria plontos itu lebih sering mencadangkan Ronaldo karena memprioritaskan Marcus Rashford atau Anthony Martial.

Celakanya performa Ronaldo saat dikasih kesempatan bermain juga buruk. Mantan pemain Sporting CP ini baru membuat dua gol dan satu assist dari 12 laga di musim 2022/2023. Salah satu golnya juga berasal dari eksekusi penalti.