Menengok Fasilitas PB Djarum, Mulai dari GOR, Asrama Hingga Plaza Piala Sudirman

PB Djarum memiliki fasilitas yang komplet mulai dari lapangan latihan sampai asrama tempat menginap para atlet binaan yang dipilih lewat audisi.

oleh Defri Saefullah diperbarui 23 Okt 2022, 12:38 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2022, 12:37 WIB
PB Djarum
Operation & Administration Support Coordinator PB Djarum, Eddy Djarum (kanan) saat memberi penjelasan kepada wartawan terkait fasilitas di asrama putra dan putri (Liputan6.com/Defri Saefullah)

Liputan6.com, Kudus- PB Djarum menjadi salah satu area paling terkenal di Kudus. Maklum, ini adalah pusat pembinaan atlet-atlet bulu tangkis paling terkenal tak hanya di Kudus tapi juga Indonesia.

Buat yang pertama kali ke GOR PB Djarum yang terletak di jalan raya Kudus-Purwodadi ini akan langsung takjub dengan fasilitas yang dimiliki. Selain Gedung Olahraga atau GOR yang menjadi pusat kegiatan, ada juga fasilitas lain seperti Asrama yang akan menampung para penerima beasiswa PB Djarum dari seluruh Indonesia.

Pertama, kita akan diperlihatkan dengan lahan parkir yang cukup luas. Masuk ke dalam banyak area yang terkadang diisi untuk Food Court.

Menjelang masuk GOR Djarum, kita akan menemukan semacam plaza yang dihiasi oleh air mancur yang membuat segar suasana. Masuk ke dalam GOR Djarum, kita akan langsung menemukan foto-foto para legenda dan kliping-kliping berita prestasi atlet binaan PB Djarum sejak zaman dahulu sampai yang terkini.

Saat Audisi PB Djarum 2022 mulai digelar pada 18 oktober lalu, lalu lalang peserta baik anak-anak maupun orang tua memadati lorong menuju lapangan di GOR Djarum. Memasuki lapangan, kita bakal menemukan tempat latihan yang sempurna berupa 12 lapangan latihan, tribun penonton, alat latihan fisik atau gym.

 

 

 

Asrama Putra dan Putri

Asrama PB Djarum
Rak tempat menaruh sepatu berjajar di luar kamar para atlet binaan yang menginap di asrama PB Djarum (Liputan6.com/Defri Saefullah)

 

Setelah lapangan GOR Djarum, tepat di sampingnya, ada gedung Asrama yang dihuni atlet putri, putra dan juga para pelatih. Selain itu, ada juga ruang fisioterapi yang berada tepat di bawah lapangan.

Menurut manajer administrasi PB Djarum, Eddy Prajitno, total area PB Djarum memiliki luas sekitar 3,5 hektar. Untuk asrama putra dan putri bisa menampung 80 atlet.

"Asrama putra dan putri ini dibangun sejak 2006, jadi sudah 16 tahun menampung seluruh atlet binaan PB Djarum," kata Eddy saat mengajak wartawan keliling asrama.

PB Djarum
Raket-raket milik atlet legendaris ditempel di dinding untuk memberi semangat buat atlet binaan baru di PB Djarum (Liputan6.com/Defri Saefullah)

 

Asrama ini dilengkapi ruang makan yang bisa menampung 40 atlet sekaligus. Para atlet binaan harus mendapatkan asupan yang cukup.

"Mereka makan bisa 5 kali sehari. Menu-menunya sudah disiapkan oleh tim pelatih dan ahli gizi," kata Eddy.

Fasilitas Asrama

PB Djarum
Suasana asrama di PB Djarum di Kudus yang bisa menampung 80 atlet binaan (Liputan6.com/Defri Saefullah)

Asrama Putra dan putri, kata Eddy, biasanya dihuni dua orang atlet. Atlet binaan mendapatkan fasilitas kasur dan juga wifi selama pembinaan.

"Kalau sudah malam, telepon genggam dikumpulkan. Kalau tidak nanti malah main hape terus," kata Eddy.

Pemain juga tak perlu bingung untuk mencuci pakaian karena sudah disiapkan laundry. Ini agar pemain bisa fokus dengan latihan yang dilakukan.

"90 persen atlet binaan yang di sini langsung mandiri. Namun pernah juga ada kasus atlet yang kabur karena tak mau tinggal di sini, tapi rata-rata langsung mandiri," kata Eddie.

"Saat ini asrama dihuni 36 atlet putra dan 25 atlet putri," dia menambahkan.

 

Plaza

Plaza PB Djarum
Plaza dibuat PB Djarum untuk menghargai prestasi para atlet binaan yang berprestasi di event internasional (Liputan6.com/Defri Saefullah)

 

Pcinta bulu tangkis juga akan menemukan plaza yang merupakan bentuk penghargaan kepada prestasi atlet yang sudah mereka bina. Ada plaza All England, piala Thomas-Uber dan Piala Sudirman.

Di lantai plaza terukir nama-nama atlet binaan PB Djarum yang berprestasi di event internasional. Mulai dari senior seperti Christian Hadinata sampai Bagas/Fikri yang menjadi juara All England 2022.

"Plaza-plaza ini juga dibangun bareng saat asrama dibuat juga GOR dibuat pada 2006. Sebelumnya, atlet binaan berlatih di GOR Kaliputu," kata Eddy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya