Kemenpora Punya Sesmenpora Baru, Sekjen Bawaslu Gunawan Suswantoro

Gunawan menggantikan mengganti pelaksana tugas sementara Sesmenpora, Jonni Mardizal yang bertugas selama setahun dua hari.

oleh Thomas diperbarui 03 Nov 2022, 08:30 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2022, 08:30 WIB
Kemenpora Punya Sesmenpora Baru, Sekjen Bawaslu Gunawan Suswantoro
Kemenpora Punya Sesmenpora Baru, Sekjen Bawaslu Gunawan Suswantoro (Dok Kemenpora)

Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya memiliki Sesmenpora tetap. Pada Rabu (2/11/2022), Menpora Zainudin Amali melantik Gunawan Suswantoro sebagai Sesmenpora yang baru. Pria yang juga merupakan Sekjen Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) itu mengganti pelaksana tugas sementara Sesmenpora, Jonni Mardizal.

Jonni Mardizal sudah menjabat sebagai Plt Sesmenpora selama satu tahun dua hari. Jonni mengisi posisi Gatot S Dewa Broto yang memasuki masa pensiun.

"Saya meyakini bahwa pilihan Bapak Presiden, menempatkan bapak disini melalui Keppres adalah hal yang tepat. Dengan pengalaman panjang 13 tahun menjadi Sekjen di Bawaslu dan melayani Satker hingga ke Kabupaten/Kota dan Provinsi di seluruh Indonesia. Jadi, kalau dari pengalaman saya kira Pak Gunawan kita tidak ragukan, ini birokrat murni, tulen yang berasal dari Kementerian Dalam Negeri," ujar Menpora Amali.

Tugas berat sudah menanti Gunawan sebagai Sesmenpora yang baru. Dia bertekad melakukan peningkatan reformasi birokrasi dan mendukung implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Pertama, saya tentunya sebagai Sesmenpora, tugas dan fungsi utamanya adalah membantu Pak Menpora untuk memimpin organisasi ini, agar reformasi birokrasi di Kemenpora itu berjalan lebih baik," kata Gunawan usai dilantik Menpora Amali di Auditorium Wisma Menpora, Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (2/11).

Suami dari Sunarti dan bapak dari Fachrian Luftansa Kamil dan Fachriza Cakrafaksi ini, kedepan akan menerapkan tekhnologi informasi dan menejemen talenta dalam mendukung program kerja di Kemenpora.

Tugas Berat

Menpora melantik Sesmenpora baru
Menpora melantik Sesmenpora baru (Dok Kemenpora)

"Dalam rangka untuk mendukung reformasi birokrasi, saya akan menguatkan dengan menerapkan tekhnologi informasi, menejemen talenta yang akan saya bangun mudah-mudahan bisa diterapkan di Kemenpora," tegas Gunawan.

"Selanjutnya, saya akan membantu Pak Menpora dalam rangka bagaimana DBON yang digagas dan telah diimplementasikan Bapak Menpora ini perlu sama-sama kita tingkatkan," tambahnya.

Menurut peraih gelar Doktor Ilmu Politik Universitas Padjajaran ini, dirinya akan mengajak deputi, asdep dan jajaran lainnya agar memiliki visi dan semangat yang sama untuk mengolahragakan seluruh rakyat Indonesia.

"Satu hal yang menjadi penting dalam DBON ini adalah, dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kebugaran masyarakat. Saya ingin mengajak para deputi, asdep dan kepala biro bahwa kita harus memiliki visi dan semangat yang sama untuk menyehatkan dan mengolahragakan seluruh rakyat Indonesia," paparnya.

Kolaborasi

Gunawan juga bertekad untuk menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan kementerian/lembaga terkait dalam rangka mendukung implementasi DBON.

"Kemudian saya kira pentingnya berkolaborasi dengan kementerian/lembaga terkait dalam rangka mendukung implementasi DBON ini. Insha Allah apa yang sudah diperintahkan oleh Pak Menpora, saya akan bekerjasama dengan para deputi dan jajaran terkait lainnya untuk mengimplementasikan apa yang menjadi arahan beliau," tutur Gunawan.

Gunawan Suswantoro lahir di Banjarnegara, Jawa Tengah, 30 Juni 1966. Sebelumnya, Gunawan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum (Sekjen Bawaslu). Gunawan memulai karirnya sebagai birokrat, staf Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada tahun 1993.

Kemudian menjadi Kepala Sub Bagian Perundang-Undangan Biro Hukum (2000-2001), Kepala Seksi Pol PP Ditjen Pemerintahan Umum (2001-2004), Kepala Seksi Kerja Sama Antar Daerah Ditjen PUM (2004-2006), Kepala Bagian Perundang-Undangan Biro Hukum (2006-2008) dan Kepala Sub Bidang Pembaruan dan Kewarganegaraan Ditjen Kesbangpol (2008-2009).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya