Liputan6.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo tersingkir dari starting XI Portugal menghadapi Swiss pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar. Penggantinya, Goncalo Ramos, mencetak tiga gol dalam laga yang berakhir 6-1.
Pelatih Portugal Fernando Santos kembali memutuskan untuk mencadangkan Ronaldo saat melawan Maroco di perempt final. Sebelum akhirnya dia memainkan pemain berusia 37 tahun itu di awal babak kedua.
Baca Juga
Portugal akhirnya tersingkir setelah kalah 0-1 dari Maroko akibat gol Youssef En-Nesyri di babak pertama. Luis Figo menyalahkan Santos atas tersingkirnya juara Piala Eropa 2016 itu.
Advertisement
Legenda Portugal itu mengatakah adalah kesalahan mencadangkan Ronaldo di laga perempat final. "Anda tidak bisa memenangkan Piala Dunia dengan Cristiano Ronaldo di bangku cadangan," kata Figo seperti dikutip AS.
"Menang melawan Swiss? Luar biasa! Tapi, bisakah Anda melakukan itu di setiap pertandingan? Tidak."
"Meninggalkan Cristiano Ronaldo di bangku cadangan adalah sebuah kesalahan, kekalahan ini adalah tanggung jawab manajemen dan manajer," tegas Figo.
Â
Â
Impian Ronaldo
Cristiano Ronalao mencetak gol ketika Portugal mengalahkan Ghana 3-2 pada laga pembuka Piala Dunia 2022. Torehan tersebut membuat mantan bintang Manchester United ini menjadi pemain pertama yang mencetak gol di lima Piala Dunia.
Setelah itu, Ronaldo tidak mampu mencetak gol saat Portugal menghadapi Uruguay, Korea Selatan, Swiss, dan Maroko. Kini, dia mengisyaratkan mungkin akan pensiun dari tim nasional Portugal.
"Memenangkan Piala Dunia untuk Portugal adalah impian terbesar dan paling ambisius dalam karier saya," tulis Ronaldo di Instagram.
"Untungnya saya memenangkan banyak gelar berdimensi internasional, termasuk Portugal, tetapi menempatkan nama negara kita di kaki tertinggi di Dunia adalah impian terbesar saya."
"Saya berjuang untuk itu. Saya berjuang keras untuk mimpi ini. Dalam 5 penampilan saya mencetak gol di Piala Dunia selama 16 tahun, selalu bersama pemain hebat dan didukung oleh jutaan orang Portugis, saya memberikan segalanya," lanjutnya.
"Tinggalkan semuanya. lapangan, saya tidak pernah memalingkan wajah saya ke pertarungan dan saya tidak pernah menyerah pada mimpi itu."
"Sayangnya kemarin mimpi itu berakhir. Tidak ada gunanya bereaksi terhadap panas. Saya hanya ingin Anda semua tahu bahwa banyak yang telah dikatakan, banyak yang telah ditulis, banyak yang telah dispekulasikan, tetapi dedikasi saya untuk Portugal tidak berubah sesaat pun," tulis Ronaldo lagi.
"Saya selalu berjuang untuk tujuan semua dan saya tidak akan pernah meninggalkan rekan-rekan saya dan negara saya."
"Untuk saat ini, tidak banyak lagi yang bisa dikatakan. Terima kasih, Portugal. Terima kasih, Qatar. Mimpi itu indah selama berlangsung... Sekarang, saatnya untuk menjadi penasihat yang baik dan biarkan masing-masing menarik kesimpulannya sendiri," kata Ronaldo mengakhiri.
Advertisement
Pencetak gol terbanyak
Cristiano Ronaldo telah mencetak 118 gol dalam 196 penampilan untuk Portugal sejak melakukan debutnya pada 2003. Pencapaian itu membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak Portugal dan dalam sejarah sepak bola.
Luis Figo, sementara itu, membuat 127 penampilan untuk Portugal selama kariernya dan mencetak gol dalam 32 kesempatan. Figo menjadi pencetak gol terbanyak keempat Portugal, di belakang Ronaldo, Pauleta dan Eusebio.