Setelah Piala Dunia 2022, Waktunya Kylian Mbappe Bidik Rekor Baru yang Tertunda

Kylian Mbappe menolak libur dan segera kembali ke PSG usai final Piala Dunia 2022.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 28 Des 2022, 21:30 WIB
Diterbitkan 28 Des 2022, 21:30 WIB
Kylian Mbappe Bawa PSG Taklukkan Juventus
Pemain Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Juventus pada pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, 6 September 2022. PSG mengalahkan Juventus dengan skor 2-1. (AP Photo/Thibault Camus)

Liputan6.com, Jakarta Kylian Mbappe tidak mau terlalu lama larut dalam kesedihan usai gagal membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2022. Pemain berusia 24 tahun itu menolak liburan dan segera bergabung dengan Paris Saint Germain (PSG). Mbappe seakan tak sabar ingin mengukir rekor baru lagi. 

Mbappe tampil memukau di final Piala Dunia 2022 yang berlangsung dramatis. Mantan pemain Monaco itu mampu mencetak hattrick dan memaksa Argentina melewati drama adu penalti. Sayang, kerja keras Mbappe gagal berbuah trofi. Di babak tos-tosan, timnas Prancis kalah 2-4 setelah sempat menahan imbang La Albicelste 3-3 hingga babak perpanjangan waktu usai. 

Mbappe memang gagal membawa pulang trofi dari Qatar. Meski demikian, ketajamannya di turnamen ini tidak terbantahkan usai merebut Sepatu Emas dengan koleksi 9 gol. Tidak hanya itu, Mbappe dengan hattrick-nya juga tercatat sebagai top skor sepanjang masa final Piala Dunia. 

 

Setelah Piala Dunia 2022 berakhir, Mbappe segera kembali ke PSG. Pria kelahiran 20 Desember 2988 itu menolak liburan dan segera mempersiapkan diri menghadapi lanjutan kompetisi 2022/23.

 

Kejar Cavani

Foto: Barisan 5 Pemain yang Dibeli dengan Harga Fantastis, Namun Akhirnya Dilepas Secara Gratis
Edinson Cavani. Paris Saint Germain (PSG) harus mengeluarkan 64,5 juta euro atau setara Rp1 triliun untuk mendatangkan striker Uruguay ini dari Napoli di awal musim 2013/2014. Usai 7 musim dan tampil dalam 301 laga dengan torehan 200 gol dan 43 assist serta mempersembahkan 6 gelar Ligue 1, PSG justru melepasnya ke Manchester United di awal musim 2020/2021 dengan status bebas transfer saat kontraknya berakhir. (AFP/Franck Fife)

Seperti dilansir dari AS, Mbappe kini mengincar rekor lainnya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Les Parisian. Saat ini rekor tersebut masih dipegang oleh Edinson Cavani. Pemain asal Uruguay itu mampu mengemas 200 gol dalam 301 laga bersama Les Parisien. 

Cavani awalnya melewati rekor yang sebelumnya dipegang Zlatan Ibrahimovic dengan 156 gol. Namun Mbappe juga telah berhasil melewati catatan pemain asal Swedia itu. Saat ini, Mbappe telah mengemas 190 gol dalam 237 pertandingan dengan rata-rata 0,80 gol per pertandingan. 

 

Mengalir Deras

Keran gol Mbappe sepertinya masih akan terus mengalir deras. Musim ini saja, Mbappe sudah mengemas 29 gol dan 7 assist dalam 32 laga. Bila tidak ada kendala yang berarti, bukan mustahil Mbappe melewati rekor Cavani sebelum melawan Bayern Munchen, pertengahan Februari nanti.

Rabu ini jadi ujian pertama Mbappe dalam mengejar rekor Cavani. Ketajaman Mbappe kembali akan diuji saat PSG berhadapan dengan Strasbourg pada lanjutan Liga Prancis 2022/2023. 

"Hanya rekor Cavani yang saat ini jadi top skor sepanjang masa PSG. Kita lihat saja apa yang terjadi. Menjadi top skor sepanjang masa PSG adalah sesuatu yang tidak bisa saya abaikan," kata Mbappe pada 26 Februari lalu tidak lama setelah melewati torehan gol Zlatan Ibrahimovic. 

Mbappe juga kini bisa bergerak lebih leluasa mengejar rekor tersebut. Sebab, PSG telah memperbaharui kontraknya hingga 2024 mendatang. 

Infografis Gebrakan Kuda Hitam Maroko di Piala Dunia 2022
Infografis Gebrakan Kuda Hitam Maroko di Piala Dunia 2022 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya