Usai Gagal di Piala Dunia 2022, Neymar Kembali ke PSG dengan Kartu Merah

Liputan6.com, Jakarta- Neymar menutup tahun 2022 dengan kelabu. Setelah kegagalan di Piala Dunia 2022 bersama timnas Brasil, Neymar malah harus menutup tahun 2022 dengan kartu merah.

Setelah Piala Dunia 2022 berakhir, Neymar untuk pertama kalinya kembali berlaga bersama Paris Saint-Germain pada 29 Desember 2022. PSG melawan Strasbourg di Parc des Princes.

Saat melawan Strasbourg, PSG sudah kembali memainkan Neymar dan Kylian Mbappe. Hanya Lionel Messi yang masih absen karena baru selesai membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022.

Sayangnya malapetaka menimpa Neymar pada laga pertamanya usai Piala Dunia 2022. Neymar malah diganjar kartu merah oleh wasit akibat melakukan diving.

Neymar mendapat kartu kuning kedua pada menit 62. Mendapat bola dari Mbappe, sentuhan pertamanya kurang baik sehingg bola agak menjauh. Neymar kemudian pura-pura terjatuh. Wasit tanpa ampun menghadiahinya kartu kuning kedua.

Saat Neymar diusir wasit, PSG sedang bermain imbang 1-1 dengan Strasbourg. Dua gol dicetak bek Marquinhos. Satu ke gawang lawan, satunya bunuh diri.

Untungnya secara luar biasa PSG tetap bisa meraih kemenangan meski main dengan 10 pemain selama hampir setengah jam. Mbappe yang jadi pahlawan PSG. Pemuda Prancis itu mencetak gol di detik akhir pertandingan.

Dengan demikian Neymar akan absen pada laga pertama PSG di tahun 2023 saat melakoni super big match di kandang RC Lens pada lanjutan Ligue 1 2 Januari 2023 mendatang.

Kemenangan atas Strasborug ini membuat PSG makin kokoh di puncak klasemen. Mereka mengoleksi 44 poin, unggul delapan angka dari Lens yang menempati posisi kedua.

Sebelumnya di Piala Dunia 2022, Neymar gagal membawa Brasil menjadi juara. Langkah tim Samba secara mengejutkan terhenti di babak perempat final. Mereka kalah adu penalti dari Kroasia.

Kegagalan Brasil memuluskan langkah Argentina ke final dan menjadi juara. Kroasia dibantai Argentina tiga gol tanpa balas di babak semifinal. Argentina kemudian menang adu penalti atas Prancis di partai puncak.