Liputan6.com, Jakarta Nama Witan Sulaeman saat ini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola. Kegagalannya membobol gawang Thailand dalam laga penyisihan grup Piala AFF 2022 pada Kamis (29/12/2022) menuai sorotan.
Seperti diketahui, Witan sejatinya punya kesempatan besar untuk membuka keran gol Skuad Garuda saat menjamu Gajah Perang di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ia mampu berhadapan dengan gawang kosong sekitar menit ke-39.
Baca Juga
Hanya dengan satu sepakan, tim Merah Putih bisa dibawanya unggul atas Thailand. Malang dewi keberuntungan sedang tidak berpihak pada Witan. Lesakan pemain berusia 21 tahun itu malah menyamping ke sisi kanan gawang.
Advertisement
Suporter langsung bereaksi setelah menyaksikan kiprah Witan di lapangan hijau. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pun turut buka suara selepas laga untuk menjelaskan kegagalan yang dialami anak asuhnya.
Juru taktik asal Korea Selatan tak menampik bahwa peluang emas Witan harusnya mutlak berbuah gol. Kendati demikian, Shin Tae-yong nampaknya enggan terlalu menyalahkan penggawa AS Trencin. Ia hanya menyebut momen itu sebagai sebuah ketidakberuntungan.
“Menurut saya, Witan adalah salah satu pemain yang finishing-nya paling baik. Akan tetapi, dia yang tidak bisa mencetak gol tadi itu memang menjadi ketidakberuntungan bagi kita,” tutur Shin Tae-yong dakam konferensi pers pasca pertandingan, Kamis (29/12/2022).
“Tidak ada alasan, memang harunsya (Witan) bisa mencetak gol, wajib, tetapi (nyatanya) tidak bisa begitu. Ini yang harus dievaluasi,” sambung eks pelatih Taeguk Warriors.
Bukan Kali Pertama
Ini bukanlah kali pertama pemain Indonesia gagal memanfaatkan peluang emas di depan gawang lawan. Sebelumnya, Egy Maulana Vikri merasakan pengalaman serupa saat melakoni pertandingan pertama melawan Kamboja.
Hansamu Yama juga ramai diperbincangkan. Pemain kelahiran 1995 itu turut apes kala dirinya dihadapkan dengan kesempatan apik dalam laga kedua penyisihan Grup A Piala AFF 2022 kontra Brunei Darussalam.
Shin Tae-yong mengaku sudah sempat berbicara dengan Hansamu terkait kegagalannya mencetak gol ke gawang lawan. Menurut pelatih asal Negeri Ginseng, itu sang pemain kaget lantaran tiba-tiba mendapat peluang emas.
“Memang saya sempat tanya juga ke Hansamu Yama. Hansamu bicara langsung bahwa dia kaget ketika dapat peluang. Jadi, saya juga tidak bisa bicara apa-apa,” tutur Shin Tae-yong kepada awak media pada Kamis (29/12/2022) malam WIB.
Advertisement
Berakhir Imbang
Sekadar informasi, duel Indonesia vs Thailand di babak penyisihan Grup A Piala AFF 2022 berakhir tanpa pemenang. Kedua kesebelasan hanya mampu meraih skor 1-1 hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Marc Klok menjadi pencetak gol semata wayang bagi kubu Indonesia. Eksekusi penaltinya pada menit ke-50 tak mampu diamankan oleh kiper Gajah Perang. Sayang, raihan skor ini diseimbangkan oleh Sarach Yooyen 11 menit jelang berakhirnya laga waktu normal.
Klok sempat buka suara mengenai performa timnya selepas laga. Ia mengaku kecewa lantaran Skuad Garuda gagal meraup poin penuh di kandang sendiri. Padahal, pemain berusia 29 tahun itu menilai Indonesia punya peluang besar untuk menang.
“Pertama, saya mau berterima kasih kepada semua pemain untuk kerja keras dan kepercayaan dirinya hari ini dalam mencoba (memetik) kemenangan di kandang kita. Namun, saya sedih sekali karena saya pikir ini pertandingan yang tidak mudah, tetapi bisa menang melawan Thailand,” tuturnya.