Fokus Datangkan Enzo Fernandez, Petinggi Chelsea Bertolak ke Portugal

Liputan6.com, Jakarta - Chelsea bekerja keras jelang penutupan jendela transfer Januari. Hierarki klub dikabarkan terbang ke Portugal demi menegosiasikan kepindahan pemain incaran Enzo Fernandez ke Stamford Bridge.

Seperti diketahui, The Blues memang sudah lama menaruh hati pada bintang muda Argentina. Mereka bersusah payah melakukan negosiasi dengan Benfica selama beberapa minggu.

Akan tetapi, pihak klub tak kunjung mencapai kesepakatan untuk memboyong Fernandez ke London Barat. Laporan Metro mengeklaim kubu Portugal sebelumnya cukup saklek soal biaya.

Benfica bersikeras bahwa Chelsea harus membayar klausul pelepasan Fernandez yang nilainya mencapai 120 juta euro atau setara dengan kurang lebih Rp1,9 triliun.

The Blues mencoba berkompromi. Klub yang bertengger di peringkat 10 klasemen sementara Liga Inggris itu mengajukan skenario cicilan untuk memenuhi tuntutan Benfica. Akan tetapi, upayanya ditolak mentah-mentah oleh As Aguias.

Di sisi lain, Fernandez sendiri sempat menunjukkan ketertarikan untuk hijrah ke Stamford Bridge. Eks pemain River Plate bahkan nekat memaksakan kepindahannya dengan melewatkan dua sesi latihan dan kembali ke Argentina tanpa izin.

Pihak klub langsung mendisiplinkan sang pemain. Setelahnya, pesepak bola berusia 22 tahun itu berbalik arah. Ia mengisyaratkan bakal bertahan di Benfica melalui selebrasi yang dilakukan usai mencetak gol di laga kontra Varzim.

Namun, Fernandez kembali labil mendekati akhir jendela transfer. Record melaporkan sang pemain berubah pikiran terkait masa depannya di Portugal. Penggawa Timnas Argentina lagi-lagi mengutarakan keinginannya untuk hengkang ke London Barat.

Situasi tersebut membuat Chelsea buru-buru mengambil langkah. Laporan yang sama mengeklaim hierarki The Blues sudah melakukan perjalanan ke Lisbon demi bernegosiasi langsung dengan klub asal Portugal.

Cara ini mirip seperti skema yang diambil saat ingin mendahului Arsenal dalam perburuan tanda tangan Mykhailo Mudryk beberapa waktu lalu. Chelsea pun optimistis pihaknya mampu mencapai kesepakatan dengan Benfica sebelum bursa transfer ditutup.

Terlepas dari upaya Chelsea, pelatih Benfica Roger Schmidt yakin anak asuhnya bakal tetap bertahan di Lisbon. Menurutnya, gestur dan cara bermain Fernandez menunjukkan dirinya bahagia merumput bersama klub Portugal.

“Ya, tentu saja (saya yakin Fernandez akan bertahan di Benfica). Saat Anda melihat Enzo bermain, Anda bisa tahu dia bugar dan bahagia. Dia tidak memikirkan hal lain,” ujar Schmidt pekan lalu, seperti dilansir dari Metro.

“Saya tidak ingin kehilangan salah satu starter (di Benfica). Saya melihat para pemain berkonsentrasi (pada tim), dan saya berharap hal ini terus berlanjut,” sambung juru taktik asal Jerman berusia 55 tahun tersebut.