Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-20 bakal mentas di Piala Dunia U20 2023. Kompetisi sepak bola bergengsi tersebut dijadwalkan berlangsung di Tanah Air mulai 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengungkap targetnya untuk Garuda Nusantara dalam perhelatan FIFA World Cup U-20 edisi ini.
Sosok yang bakal mengakhiri masa jabatannya di federasi sepak bola Indonesia itu tak menampik bahwa skuad racikan Shin Tae-yong kemungkinan akan ditantang lawan berat. Walau begitu, ia berharap tim Merah Putih setidaknya mampu lolos dari babak penyisihan.
Advertisement
“(Target di Piala Dunia U-20) lolos penyisihan. Bisa tampil di babak berikutnya itu luar biasa, karena lawan kita cukup kuat semuanya, 23 negara lainnya,” ujar Iwan Bule saat berkunjung ke kantor Liputan6.com, Rabu (8/2/2023).
Iwan Bule juga memberi semangat bagi Timnas Indonesia yang saat ini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Seperti diketahui, Hugo Samir dan kawan-kawan memang digeber menu latihan padat oleh pelatihnya.
Shin Tae-yong berambisi memberi persiapan maksimal buat Garuda Nusantara yang bakal tampil di Piala Asia U-20 2023 pada Maret. Agenda tersebut dinilai penting lantaran menjadi sarana tolok ukur Timnas Indonesia sebelum tampil di Piala Dunia U-20.
“(Untuk) timnas, tetap berlatih dengan baik, semangat, jangan pernah lelah. Ingat, harapan besar ada di pundakmu, dari publik Indonesia, dari rakyat pecinta sepak bola,” sambung Iriawan pada Rabu (8/2/2023) siang WIB.
Skuad Belum Komplet
Meski sudah memulai TC sejak 1 Februari lalu, komposisi skuad Garuda Nusantara belum komplet. Sebanyak empat pemain Persija, yakni Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferarri, Cahya Supriadi, dan Alfriyanto Nico belum bergabung dengan rekan-rekannya di timnas.
Tiga pemain Persib Bandung, yang terdiri atas Kakang Rudianto, Robi Darwis, dan Ferdiansyah Cecep Surya juga bernasib serupa. Sementara itu, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh hingga kini masih berada di luar negeri.
Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, konon sudah melayangkan surat kepada klub Marselino, KMSK Deinze, agar mengizinkan penggawa berusia 18 tahun itu kembali ke Tanah Air demi melakoni persiapan jelang turnamen Piala Asia U-20 2023.
Adapun terkait klub-klub dalam negeri, Mochamad Iriawan juga mengutarakan permohonan serius supaya mereka mengizinkan anak-anak asuhnya mengikuti TC di Jakarta.
“Saya memohon dengan hormat agar pemain-pemain yang masuk dalam list timnas untuk segera dikirim ke tempat latihan mereka karena memang dibutuhkan untuk melengkapi tim tersebut,” ujarnya kepada Liputan6.com, Rabu (8/2/2023).
Advertisement
Permohonan STY
Permintaan serupa juga turut diajukan oleh Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong. Menurutnya, TC merupakan agenda penting bagi Skuad Garuda Nusantara. Momen ini menjadi bentuk persiapan jelang menghadapi Piala Asia sekaligus Piala Dunia U-20.
Apalagi Tanah Air bakal bertindak sebagai tuan rumah kompetisi yang dihelat pada Mei. Pasukan Merah Putih juga nantinya harus meladeni perlwananan tim-tim yang lebih kuat, untuk bisa memenuhi target sukses prestasi dan penyelenggaraan ajang.
“(Situasi ini) sangat menjadi masalah, karena pemain-pemain yang belum datang dan belum bergabung itu memang pemain inti timnas. Jadi, saya pun tidak bisa berbuat apa-apa saat latihan,” ujarnya usai memimpin latihan timnas di Lapangan C SUGBK, Rabu (8/2/2023).
“Hati saya merasa gelisah dan bingung sekali karena Pak Presiden dan Pak Menpora pun selalu bicara (bahwa) masyarakat berharap Indonesia bisa berprestasi saat Piala Dunia U-20, tetapi saya juga sangat bingung karena situasi saat ini,” katanya lagi.
“Turnamen yang kita siapkan ini bukan turnamen AFF atau Asia Tenggara, tetapi FIFA World Cup. Jadi tim-tim yang kita lawan nanti pasti kemampuannya lebih tinggi. Kalau situasinya seperti sekarang, tidak akan bisa berprestasi. Jadi, saya mohon sebesar-besarnya agar bisa dibantu dari klub, saya benar-benar minta tolong,” tandas STY.