Daftar Juara Liga Champions, Siapa Yang Bisa Saingi Real Madrid?

Liputan6.com, Jakarta UCL (UEFA Champions League) atau Liga Champions merupakan salah satu turnamen level klub paling bergensi di dunia. Pasalnya, klub-klub besar Eropa bersaing di sini untuk memperebutkan trofi Si Kuping Besar.

Liga Champions pada awalnya bernama European Champions Club Cup atau biasa disebut Piala Champions Eropa yang dimulai sejak 1955.

Ide lahirnya Liga Champions terinspirasi dari kompetisi South American Championship of Champions yang berlangsung lebih dulu sejak 1948.

Selain itu, ide Liga Champions juga lahir dari klaim Wolverhampton Wanderers yang menyebut bahwa mereka juara dunia pada tahun 1954 pasca memenangi beberapa laga persahabatan melawan tim Eropa lainnya.

Berawal dari situ, dua jurnalis dari L'Equipe yakni Gabriel Hanot dan Jacques Ferran menelurkan ide untuk membuat sebuah kompetisi antar tim terbaik di Eropa.

Pada awalnya, turnamen ini hanya berisi 16 tim yang dipilih oleh penyelenggara dengan sistem kandang dan tandang. Lantas, dibawalah ide ini ke FIFA.

FIFA pun merespon positif ide ini dan meminta L'Equipe mengajukan rencana ke UEFA. Federasi sepak bola Eropa setuju akan ide tersebut dan menyerahkan ide itu ke asosiasi dari setiap klub untuk mendapat izin berpartisipasi.

Kemudian, L'Equipe mengundang para klub untuk membahas ide ini pada tanggal 2-3 April 1955. Di sana lah disepakati aturan dan pembentukan komite pelaksana.

Usai mendapat restu FIFA, UEFA ditunjuk sebagai penyelenggara dan laga perdana di mulai pada 4 September 1955 di Lisbon, Portugal.

Pada tahun 1992, UEFA mengubah format Piala Champions Eropa menjadi Liga Champions seperti yang dikenal saat ini. Perubahan terlihat dari format kompetisi

Saat pertama dibuat, Piala Champions Eropa berformat Knock Out atau sistem gugur dan diikuti oleh juara masing-masing liga domestik.

Pada 1991, UEFA mengubah format menjadi Round Robin Group Stage. Format ini pun membuka kesempatan bagi beberpa liga untuk berpartisipasi.

Setahun kemudian format itu baru diterapkan atau tepatnya pada 1992. Format Liga Champions berisi 32 tim dengan sistem fase grup yang berlanjut ke sistem babak gugur bertahan hingga saat ini.

Pada edisi sebelumnya atau musim 2021/2022, Liga Champions dimenangkan oleh Real Madrid. Raksasa Spanyol itu menumbangkan Liverpool dengan skor 1-0 pada pertandingan final di Stade de France, Prancis, Minggu (29/5/2022).

Kemenangan ini membuat Real Madrid menjadi pemegang gelar juara UCL terbanyak selama periode 1956-2022, dengan total perolehan 14 kali juara.

Pasalnya, belum ada tim lain yang mampu meraih lebih dari 10 gelar dalam sejarah Liga Champions. Real Madrid yang memiliki julukan Los Blancos ini juga tercatat sebagai satu-satunya tim yang mampu menjadi pemenang Liga Champions dalam 5 musim beruntun.

Kisah sukses Real Madrid diawali pada tahun 1955/56 saat mereka berhasil mengalahkan Reims 4-3 di final yang berlangsung di Paris, Prancis. Gelar ini berhasil dipertahankan empat musim kemudian.

Sempat paceklik selama empat musim, Real Madrid kembali meraih trofi yang sama pada musim 1965/66 dengan mengalahkan Partizan.

Madrid itu kembali mencatat empat kemenangan beruntun dalam rentang waktu empat tahun beruntun, 2013/2014-2017/2018.

Di belakang Real Madrid menyusul AC Milan dengan tujuh gelar Liga Champions. Sementara poisisi ketiga dihuni Bayern Munchen, Liverpool. Sementara posisi kelima ditempati Barcelona dengan 5 trofi.

1955-56 Real Madrid

1956-57 Real Madrid

1957-58 Real Madrid

1958-59 Real Madrid

1959-60 Real Madrid

1960-61 Benfica

1961-62 Benfica

1962-63 AC Milan

1963-64 Inter Milan

1964-65 Inter Milan

1965-66 Real Madrid

1966-67 Celtic FC

1967-68 Manchester United

1968-69 AC Milan

1969-70 Feyenoord

1970-71 Ajax

1971-72 Ajax

1972-73 Ajax

1973-74 Bayern Munich

1974-75 Bayern Munich

1975-76 Bayern Munich

1976-77 Liverpool

1977-78 Liverpool

1978-79 Nottingham Forest

1979-80 Nottingham Forest

1980-81 Liverpool

1981-82 Aston Villa

1982-83 Hamburger SV

1983-84 Liverpool

1984-85 Juventus

1985-86 Steaua Bucuresti

1986-87 FC Porto

1987-88 PSV Eindhoven

1988-89 AC Milan

1989-90 AC Milan

1990-91 Red Star Belgrade

1991-92 Barcelona

1992-93 Marseille

1993-94 AC Milan

1994-95 Ajax

1995-96 Juventus

1996-97 Borussia Dortmund

1997-98 Real Madrid

1998-99 Manchester United

1999-2000 Real Madrid

2000-01 Bayern Munich

2001-02 Real Madrid

2002-03 AC Milan

2003-04 FC Porto

2004-05 Liverpool

2005-06 Barcelona

2006-07 AC Milan

2007-08 Manchester United

2008-09 Barcelona

2009-10 Inter Milan

2010-11 Barcelona

2011-12 Chelsea

2012-13 Bayern Munich

2013-14 Real Madrid

2014-15 Barcelona

2015-16 Real Madrid

2016-17 Real Madrid

2017-18 Real Madrid

2018-19 Liverpool

2019-20 Bayern Munich

2020-21 Chelsea

2021-22 Real Madrid

Real Madrid: 14 kali juara

AC Milan: 7 kali juara

Bayern Munchen: 6 kali juara

Liverpool: 6 kali juara

Barcelona: 5 kali juara

Ajax: 4 kali juara

Manchester United: 3 kali juara

Inter Milan: 3 kali juara

Chelsea: 2 kali juara

Nottingham Forest: 2 kali juara

Benfica: 2 kali juara

Juventus: 2 kali juara

Porto: 2 kali juara

Borussia Dortmund: 1 kali juara

Feyenoodr: 1 kali juara

Marseille: 1 kali juara

Aston Villa: 1 kali juara

Hamburger SV: 1 kali juara

Red Star Belgrade: 1 kali juara

Steaua Bucuresti: 1 kali juara

PSV Eindhoven: 1 kali juara

Celtic: 1 kali juara