Liputan6.com, London- Leandro Trossard menjadi aktor penting di balik keberhasilan Arsenal menaklukkan Fulham dalam laga lanjutan Liga Inggris 2022/2023 yang dihelat di Craven Cottage pada Minggu (12/3/2023) malam WIB.
Pesepak bola asal Belgia itu menyumbangkan tiga assists yang mengantarnya mencetak rekor baru dalam sejarah Premier League.
Baca Juga
Seperti diketahui, kubu Meriam London menang telak 3-0 saat bertandang ke markas Fulham. Gabriel Magalhaes, Gabriel Martinelli, dan Martin Odegaard kompak mencatatkan namanya di papan skor usai mengonversi umpan dari Trossard.
Advertisement
Hasil ini membuat Arsenal makin mantap bertengger di puncak klasemen sementara Liga Inggris. Anak-anak asuh Mikel Arteta mengoleksi 66 poin dari 27 pertandingan, unggul lima angka dibanding Manchester City yang menghuni urutan kedua.
Tak hanya mengukuhkan dominasi The Gunners di tabel Premier League, kemenangan Arsenal atas Fulham juga menjadi batu loncatan baru bagi karier Trossard.
Ia kini dinobatkan sebagai pesepak bola pertama dalam sejarah Liga Inggris yang sanggup mencetak hattrick assists di paruh perdana laga tandang.
Trossard sendiri tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai memberi kontribusi penting bagi Meriam London. Ia mengaku senang lantaran berhasil membantu timnya meraih kemenangan dalam pertandingan kontra Fulham.
“Saya juga sangat senang dengan (pencapaian) itu. Saya selalu berusaha berkontribusi lewat gol dan assists, serta membantu tim terus maju. Hari ini, semua hal itu berjalan sesuai keinginan saya. Saya senang karena kami bisa menang hari ini,” ujarnya kepada Sky Sports selepas laga pada Minggu (12/3/2023).
Sempat Cedera Sebelum Lawan Fulham
Meski tampil prima di kandang Fulham, Manajer Arsenal Mikel Arteta mengungkap Trossard sejatinya sempat diganggu cedera tiga hari sebelum pertandingan. Masalah tersebut bahkan berpotensi membua dia absen selama seminggu.
Namun, semangat juang Trossard yang tinggi mengantarnya mampu segera kembali ke lapangan hijau dan bermain sejak menit pertama.
“Saya pikir dia (Trossard) sangat mengesankan. Dia mengalami cedera tiga hari lalu yang bisa memakan waktu satu minggu (untuk pulih). Akan tetapi, dia benar-benar ingin kembali (ke lapangan),” tutur Arteta pasca kemenangan timnya.
Berkat kerja keras Trossard, Arsenal kini mencatatkan lima kemenangan beruntun di Liga Inggris. Kubu Meriam London berhasil memetik kemenangan atas Aston Villa, Leicester City, Everton, Bournemouth, dan Fulham, setelah tersandung oleh Manchester City pertengahan Februari lalu.
Advertisement
Jalannya Pertandingan Fulham vs Arsenal
Arsenal tampil percaya diri sejak babak pertama. Tim tamu bahkan nyaris mencetak angka lewat gol bunuh diri Fulham pada menit ke-16, usai umpan Gabriel Martinelli salah diantisipasi oleh Antonee Robinson.
Malang, gol yang tercipta kala itu dianulir oleh wasit. Hasil peninjauan VAR menunjukkan Martinelli sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.
The Gunners tak butuh waktu lama untuk mengantar bola kembali menemui jaring tuan rumah. Sepak pojok Leandro Trossard mampu dituntaskan dengan sundulan oleh Gabriel Magalhaes, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1.
Nestapa Fulham bertambah di menit 26. Gabriel Martinelli gantian mencatatkan namanya di papan skor setelah menuntaskan crossing dari Trossard.
Martin Odegaard memantapkan dominasi Arsenal di paruh pertama lewat golnya pada masa injury time. Berawal dari kerja sama Martinelli dan Trossard, Odegaard membobol jaring Bernd Leo yang membuat skor sementara menjadi 0-3 untuk keunggulan The Gunners.
Babak Kedua Fulham vs Arsenal
Arsenal berada di posisi nyaman memasuki babak kedua. Tak ada gol tambahan atau ancaman terlalu berbahaya yang diperlihatkan oleh kubu tamu.
Mikel Arteta hanya sempat melakukan sejumlah perubahan selepas menit ke-70. Gabriel Jesus, yang lama absen akibat cedera saat Piala Dunia 2022, menjadi salah satu nama yang diturunkan dari bangku cadangan.
Fulham kian tertekan. Tim tuan rumah masih ompong mendekati pengujung laga. The Cottagers tak kunjung mampu membongkar pertahanan Arsenal hingga lima menit akhir pertandingan waktu normal.
Anak-anak asuh Marco Silva pun kehabisan waktu. Mereka mau tak mau harus mengakui keunggulan The Gunners di kandang sendiri, lantaran gagal mengejar defisit tiga gol sampai wasit meniupkan peluit panjang.
Advertisement