Mason Greenwood Tak Sabar Ingin Merumput Lagi, MU Tak Mau Buru-buru Ambil Keputusan

Keinginan Mason Greenwood ini sudah dikomunikasikan selama pembicaraan panjang dengan pejabat MU dalam beberapa pekan terakhir

oleh AY Yustiawan diperbarui 31 Mar 2023, 23:00 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2023, 23:00 WIB
Mason Greenwood - Manchester United - Liga Inggris
Pemain Manchester United (MU) Mason Greenwood meninggalkan Minshull Street Crown Court di Manchester, 21 November 2022, setelah sidang pendahuluan atas tuduhan percobaan pemerkosaan, perilaku mengontrol dan memaksa, serta penyerangan. (Lindsey Parnaby / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU telah memberi tahu Mason Greenwood bahwa dia tidak akan kembali berlatih untuk klub hingga paling cepat musim depan. Pasalnya, penyelidikan internal klub terkait dengan kasusnya masih berlangsung hingga sekarang.

Laporan Daily Mail menyebutkan klub raksasa Liga Inggris itu, bersikeras bahwa tidak akan terburu-buru dalam membuat keputusan. Karena itu, Greenwood tidak akan dapat kembali setidaknya hingga musim depan.

Pemain berusia 21 tahun itu sebenarnya telah menyampaikan keinginannya pada MU untuk kembali secepat mungkin dan ingin tetap di Old Trafford. Apalagi, dia masih terikat kontrak hingga 2025.

Keinginan Greenwood ini sudah dikomunikasikan selama pembicaraan panjang dengan pejabat MU dalam beberapa pekan terakhir. Mereka membahas kemungkinan kembalinya dia ke lapangan hijau.

Greenwood telah diskors MU sejak Januari 2022, ketika tuduhan pertama kali muncul tentang percobaan pemerkosaan dan penyerangan yang menyebabkan dia ditangkap dan didakwa.


Dibatalkan

Mason Greenwood - Manchester United - 4 Januari 2022
Mason Greenwood melihat ke arah Manajer Manchester United Ralf Rangnick setelah diganti pada menit ke-60 dalam laga Liga Inggris kontra Wolverhampton Wanderers di Old Trafford, Selasa (4/1/2022) dini hari WIB. (AP Foto / Dave Thompson)

Tuduhan itu dibatalkan tahun ini dan itu memungkinkan pemain berusia 21 tahun itu kembali bermain sepak bola, tetapi kapan itu masih belum diketahui.

Sebelumnya diberitakan, Greenwood mendapat tawaran dari klub Turki. Namun, MU dilaporkan telah menolak tawaran itu, karena klub tengah melanjutkan penyelidikan internal mereka terhadap tindakan di luar lapangan.


Pemerkosaan

Barisan Bintang Muda Dunia yang Akan Memanaskan Piala Dunia U-20 2021
1. Mason Greenwood (Inggris) - Pemain jebolan akademi Manchester United ini tampil mengagumkan di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Performa apiknya bersama The Red Devils bisa menjadikannya andalan Timnas Inggris di Piala Dunia U-20 2021. (AFP/Paul Ellis)

Greenwood sudah tidak mewakili Setan Merah sejak ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan pada Januari 2022 lalu.

Laporan ini datang menyusul tuduhan yang diposting online dari seorang wanita, termasuk serangkaian foto dan klip audio.


Ditangkap

Foto: Ini Dia Daftar 6 Pemain Tertajam MU sepanjang Sejarah Liga Europa
Striker Manchester United, Mason Greenwood (kiri) berebut bola dengan bek Villarreal, Alfonso Pedraza pada laga final Liga Europa 2020/2021 di Gdansk Stadium, Gdansk, Polandia (26/5/2021). Mason Greenwood total mencetak 6 gol dan 2 assist dari 18 penampilan bersama MU dalam dua edisi Liga Europa yang diikutinya pada musim 2019/2020 dan 2020/2021. (AFP/Pool/Michael Sohn)

Greenwood kemudian ditangkap karena dicurigai melakukan pelecehan seksual dan mengancam akan membunuh. Karena itu, MU segera menskors striker tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Setelah diduga melanggar persyaratan jaminannya, Greenwood ditangkap untuk ketiga kalinya pada Oktober tahun lalu, dan dia segera didakwa dengan satu dakwaan percobaan pemerkosaan.


Diadili

Foto: 5 Pesepak Bola yang Pernah Tersandung Kasus Kekerasan, Mason Greenwood Terbaru
Kasus penganiayaan Mason Greenwood ramai usai Harriet Robson mengunggah foto tubuhnya yang mengalami luka-luka dan lebam di Instagram Storynya pada Minggu (30/1/2022). Akibatnya, ia ditahan Kepolisian Manchester Raya setempat dan dibekukan dari skuad MU. (AFP/Paul Ellis)

Dakwaan lainnya penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh yang sebenarnya, dan satu dakwaan terlibat dalam perilaku pemaksaan dan pengendalian.

Pemain internasional Inggris satu-cap itu akan diadili pada bulan November mendatang. Namun, bulan lalu, Layanan Penuntutan Mahkota mengumumkan bahwa semua tuduhan terhadap Greenwood telah dibatalkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya