Chelsea Tunjuk Frank Lampard Tangani Klub Hingga Akhir Musim

Liputan6.com, Jakarta Chelsea dilaporkan sudah mendekati Frank Lampard yang akan ditunjuk sebagai pelatih kepala baru mereka dengan kontrak jangka pendek.

Ketika Graham Potter dicopot dari posisinya pada Minggu lalu, Bruno Saltor - salah satu staf pelatihnya - ditempatkan sebagai penanggung jawab sementara.

Pelatih Spanyol itu membawa Chelsea mendapatkan hasil imbang tanpa gol melawan Liverpool pada Selasa lau. Meski tak bisa mencetak gol, namun penampilan klub cukup menggembirakan dan dia tampaknya akan tetap bertanggung jawab untuk pertandingan mendatang.

Namun, Lampard - legenda klub dan mantan manajer The Blues - terlihat hadir di Stamford Bridge untuk menyaksikan pertandingan itu, dan tampaknya kunjungan kejutannya melibatkan diskusi dengan pihak yang berkuasa.

Tapi, muncul laporan bahwa Luis Enrique telah melakukan perjalanan ke London dan kemudian mengadakan pembicaraan positif dengan petinggi Chelsea, sementara diskusi dengan Julian Nagelsmann dan pesaing lainnya akan dilakukan pada waktunya.

Meski demikian, menurut The Athletic, diharapkan Lampard akan mengambil alih kendali hingga akhir musim.

Pihak-pihak terkait telah mengadakan pembicaraan dan Lampard tampaknya siap menerima kesempatan untuk kembali ke klub tempat dia menikmati kesuksesan yang meluas selama masa bermainnya.

Jika pria berusia 44 tahun itu dikukuhkan sebagai bos sementara Chelsea yang baru, itu akan datang hanya dua bulan setelah dia dipecat sebagai manajer Everton.

Lampard hanya mengumpulkan dua poin dari delapan pertandingan liga terakhirnya bersama The Toffees. Pelatih Inggris itu tampaknya siap menunggu hingga musim panas dan seterusnya untuk memikirkan peluang lebih lanjut.

Sebaliknya, Lampard akan kembali ke ruang istirahat pada Sabtu sore ketika Chelsea berhadapan dengan Wolverhampton Wanderers di Molineux, pertemuan itu berlangsung empat hari sebelum leg pertama perempat final Liga Champions melawan Real Madrid di Bernabeu.

Dalam tugas sebelumnya sebagai bos Chelsea antara Juli 2019 dan Januari 2021, Lampard mencatatkan 44 kemenangan dan 23 kekalahan selama 84 pertandingan.

Selama periode itu, Lampard membuat klub finis empat besar di Liga Inggris 2019-20 meskipun Chelsea terkena larangan transfer, mencapai final Piala FA dan menempatkan Chelsea di posisi pertama di papan atas pada bulan Desember 2020- 21.

Namun, segera setelah itu, periode delapan pertandingan di liga yang terdiri dari lima kekalahan dan hanya tujuh poin yang terkumpul menyebabkan kepergiannya.