Liputan6.com, Jakarta - Manchester City akan menjamu Bayern Munchen dalam leg pertama putaran semi final Liga Champions, Rabu (12/4/2023) pukul 02.00 WIB. Pertandingan yang akan digelar di Etihad Stadium itu merupakan pertemuan ketujuh kedua tim di panggung Eropa. Dalam enam pertemuan sebelumnya, masing-masing tim sama-sama mengantongi tiga kemenangan.
Manajer City Pep Guardiola juga artinya akan menghadapi mantan timnya di mana ia menghabiskan tiga musim sebagai kepala pelatih dalam rentang waktu Juni 2013 hingga Juni 2016 sebelum akhirnya pindah ke sisi biru dari kota Manchester.
Guardiola sendiri memiliki catatan yang bagus sebagai manajer di fase gugur Liga Champions. Manajer berkebangsaan Spanyol itu mencatatkan persentase kemenangan 54 persen, dengan memenangan 39 dari 72 laga. Angka tersebut menjadikannya manajer dengan persentase kemenangan terbaik dan juga satu-satunya manajer yang bisa memenangkan setengah dari total pertandingannya.
Advertisement
Namun, Guardiola tetap harus berhati-hati. Pasalnya, Thomas Tuchel yang saat ini menukangi Bayern Munchen merupakan manajer yang mengalahkannya di final Liga Champions 2021 bersama Chelsea melalui gol tunggal Kai Havertz. Sebulan sebelum final tersebut, Tuchel juga mendepak The Citizen dari Piala FA di babak semi final di Stadion Wembley.
Oleh karena itu, laga melawan sang mantan ini akan menjadi laga yang cukup rumit bagi Guardiola. Namun, skuad besutan manajer berusia 52 tahun itu ternyata tetap diunggulkan untuk meraih kemenangan. Simak analisis berikut ini.
Performa Terbaru
Adapun Manchester City datang ke laga melawan Bayern Munchen ini dengan catatan performa yang sangat luar biasa. Klub yang identik dengan warna biru itu sedang memegang rekor delapan kemenangan beruntun di semua kompetisi, dengan total mencetak 31 gol dalam yang artinya Erling Haaland dan rekan-rekan mencetak rata-rata 3,88 gol per pertandingan.
Tak hanya itu, sejak kembali dari ajang Piala Dunia 2022, skuad asuhan Pep Guardiola belum terkalahkan dalam 11 pertandingan kompetitif yang diadakan di Etihad Stadium (10 menang dan satu imbang).
Berbanding terbalik dari sisi tim tamu, Bayern Munchen sedang berada dalam performa yang angin-anginan, di mana mereka silih berganti menang dan kalah dalam lima pertandingan terakhirnya (tiga menang dan dua kalah). Salah satu dari dua kekalahan tersebut adalah ketika mereka ditaklukan oleh SC Freiburg 1-2 di kandang sendiri yang akhirnya harus membuat mereka angkat koper dari kompetisi DFB-Pokal.
Advertisement
Kabar Terbaru Tim
Pep Guardiola diharapkan akan dapat memanggil skuad yang hampir sepenuhnya fit untuk pertemuan dengan Bayern Munchen ini. Satu-satunya pemain yang harus absen adalah Phil Foden karena masih dalam pemulihan pasca pengangkatan usus buntu. Guardiola juga tidak banyak mengubah susunan pemainnya dalam beberapa pekan terakhir. Oleh karena itu, susunan pemain yang akan diturunkan eks manajer Barcelona tersebut diprediksi tidak akan banyak berubah dari ketika menghadapi Southampton akhir pekan lalu.
Sementara itu, Bayern juga memiliki skuad yang hampir sempurna seperti City, dengan hanya striker mereka Eric-Maxim Choupo-Moting yang akan absen karena masalah lutut. Absennya penyerang tengah membuat Serge Gnabry digunakan sebagai peran sentral seperti di laga terakhir mereka.
Manchester City Diunggulkan
Melansir dari Opta Analyst, Manchester City jauh diunggulkan untuk memenangkan laga ini dengan persentase kemenangan sebesar 54.9 persen. Sementara Bayern Munchen hanya 22.6 persen. Keunggulan sebagai tuan rumah merupakan aspek paling menentukan yang membuat City difavoritkan untuk menang.
Kendati begitu, hasil imbang juga akan menjadi hasil yang bagus untuk Bayern dengan kemungkinan sebesar 22,5 persen. Jika setidaknya berhasil menahan imbang skuad besutan Pep Guardiola tersebut, Thomas Muller dan rekan-rekan akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk meraih kemenangan di leg kedua.
Advertisement