Liputan6.com, Jakarta - Timnas voli putri Indonesia harus menghadapi rintangan jelang berlaga di SEA Games 2023 Kamboja. Padahal, tim asuhan Alim Suseno ini ditargetkan meraih medali emas.
Salah satu rintangan itu adalah pengurangan jumlah pemain, dari 14 menjadi 12. Pemberitahuan ini kurang dari dua pekan jelang penyelenggaraan SEA Games Kamboja.
Sehingga timnas voli putri Indonesia harus mencoret dua nama. Kedua pemain itu ialah Dita Azizah, berposisi libero, dan middle blocker Myrasuci Indriani.
Advertisement
Penanggung jawab timnas voli putri Indonesia Loudry Maspaitella mengatakan aturan tersebut cukup mengganggu persiapan tim, termasuk perihal taktik dan psikologis.
"Di beberapa pekan terakhir, Komite Olimpiade Indonesia dan Kemenpora melakukan pengumuman dan review. Hasilnya terjadi pengurangan jumlah personel untuk tim putri," kata Loudry dalam sambutan pelepasan yang diadakan PP PBVSI di Padepokan Bola Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Jawa Barat pada Sabtu (29/4).
"Sebanyak 14 pemain dan tujuh ofisial itu adalah daftar ideal dan sesuai handbook SEA Games. Tapi tiga hari lalu kami dapat keputusan bahwa jumlah ofisial dipotong setengahnya, dan pemain jadi hanya 12 untuk tim putri. Ini jadi permasalahan secara psikologis untuk tim."
Rintangan Lainnya
Selain pemangkasan jumlah pemain, Loudry juga menyampaikan hambatan lain yang dialami timnas voli putri Indonesia adalah waktu berlatih yang singkat dan tidak dapat biaya dari pemerintah selama TC.
"Sebulan bukan waktu ideal tapi harus diikuti karena Proliga harus dilaksanakan, agenda internasional juga harus diterima. Jadi selama sebulan tim pelatih harus buat program latihan, seluruh pemain sudah kembali sebagaimana yang ditampilkan di Proliga," papar Loudry.
"Sesuai dengan kebijakan KOI dan Kemenpora, tim putri kembali pada permasalahan tahun lalu dengan biaya mandiri saat pelatnas."
Meski demikian, Loudry enggan terlalu banyak mengeluhkan persoalan itu. "Semua (hambatan dilalui dengan baik. Sekarang bisa dilihat semua pemain siap siaga, siap berangkat ke Kamboja," tegas mantan setter timnas voli putra Indonesia itu.
Advertisement
Sudah Ada Skema
Timnas voli putri Indonesia tergabung di Grup A pada SEA Games 2023 Kamboja. Skuad asuhan Alim Suseno akan bersaing dengan Thailand, Myanmar, dan Malaysia.
"Bicara persaingan, kalau persaingan kita lawan Thailand, tahu sendiri Thailand sudah mengikuti event-event internasional," kata Alim.
"Yang kedua, patokan kita ke Vietnam. Kalau kita mau perak, mau tidak mau harus all out saat bertemu di empat besar. Mudah-mudahan."
Dengan satu pool bersama Thailand, Myanmar, dan Malaysia, Indonesia harus meraih dua kemenangan. Kemenangan itu digapai dengan mengalahkan Myanmar dan Malaysia.
"Jadi harus kita ambil dua kali kemenangan untuk ke semifinal. Insya Allah ketemunya Vietnam di semifinal," ucap Alim Suseno.
Terkait dicoretnya dua pemain, Alim mengatakan: "Kami akan memanfaatkan 12 pemain yang ada. Dengan libero satu dan satu spiker keluar, notabene membawa 4 outside, 2 opposite, 3 quicker, dan 1 libero (dua lagi toser)."