Liputan6.com, Jakarta - Manchester City kembali dipertemukan dengan Real Madrid di babak semifinal Liga Champions setelah musim lalu juga bertemu di putaran yang sama. The Citizen dijadwalkan bertandang ke markas Los Blancos pada Rabu (10/5/2023) pukul 02.00 WIB.
Jelang duel panas di Santiago Bernabeu, manajer Man City Pep Guardiola memuji raksasa sepak bola Spanyol tersebut atas konsistensi dan rekor luar biasa mereka di panggung Eropa.
Baca Juga
“Menjadi stabil adalah hal terpenting sebagai sebuah klub, Madrid adalah contohnya,” kata Guardiola seperti dilansir dari Marca.
Advertisement
Sebagai informasi, dalam enam tahun terakhir City setidaknya selalu menembus perempat final Liga Champions, tetapi hanya sekali menembus final pada tahun 2021 ketika mereka akhirnya dikalahkan oleh Chelsea. Sementara Real Madrid dalam 10 tahun terakhir telah memenangkan ajang paling prestisius di Eropa tersebut sebanyak lima kali.
“Suatu hari nanti kami akan mencapai final dan kami akan memenangkannya,” tegas eks manajer Barcelona tersebut mengenai ambisinya menjuarai Liga Champions bersama Manchester City.
Pada pertemuan dengan skuad Carlo Ancelotti musim lalu, Man City sebenarnya mampu tampil dengan baik dengan berhasil memenangkan leg pertama 4-3. Namun, pada leg kedua Rodrygo berhasil mencetak gol di menit-menit akhir yang akhirnya membuat Pep Guardiola dan pasukannya sekali lagi harus kembali pulang ke Inggris.
“Kami tiba di sini [semifinal] musim lalu dengan semangat untuk mencapai final. Kami bermain sangat bagus di kedua pertandingan. Tapi itu tidak cukup,” ujar Guardiola.
Taklukan yang Terbaik
Pep Guardiola sangat menyadari pencapaian gemilang Real Madrid di ajang Liga Champions selama satu dekade terakhir. Manajer berkebangsaan Spanyol tersebut mengakui bahwa rival abadi Barcelona tersebut adalah yang terbaik di Eropa. Ia pun berambisi untuk menaklukan Madrid karena menurutnya untuk menjadi yang terbaik, harus mampu menaklukan yang terbaik terlebih dahulu.
“Untuk meemnangkan kompetisi ini anda harus mengalahkan tim terbaik, dan Madrid adalah tim terbaik di kompetisi ini dalam satu dekade terakhir,” jelas sosok berusia 52 tahun itu.
Advertisement
Bukan Misi Balas Dendam
Banyak anggapan yang berkembang jika pertandingan ini mungkin menjadi misi balas dendam Guardiola dan Man City setelah disingkirkan oleh Madrid pada babak yang sama tahun lalu. Namun, sang pelatih menepis anggapan ini dengan menganggap pertandingan ini sebagai kesempatan yang baru.
“Ini akan menjadi kesalahan besar [membalas dendam], kami di sini bukan untuk balas dendan, hanya kesempatan [yang baru]. Musim lalu kami melakukan segalanya, lebih dari segalanya untuk mencapai final, tapi [dalam] sepak bola, itu tidak cukup,” kata Guardiola.
Leg pertama pertarungan panas antara Real Madrid dengan Manchester City akan dimainkan di Santiago Bernabeu pada hari Rabu (10/5/2023) pukul 02.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan leg kedua pada Rabu pekan depan di Etihad Stadium.