Liputan6.com, Jakarta- West Ham United berhasil lolos ke final kompetisi Eropa sejak 1976 setelah mengalahkan AZ Alkmaar 1-0 dengan total agregat 3-1, Jumat (19/5/2023).
Dengan begitu, The Hammers dipastikan akan menghadapi Fiorentina di babak final Europa Conference League.
Baca Juga
Pencapaian tersebut merupakan prestasi besar bagi tim David Moyes mengingat tahun lalu mereka tersingkir di semifinal Liga Europa usai gagal tampil maksimal ketika melawan Eintracht Frankfurt di leg kedua.
Advertisement
Ini menjadi bukti bahwa skuad eks manajer Manchester United tersebut telah belajar dari pengalaman untuk dapat tampil efektif di pertandingan krusial. Terlihat di leg kedua ini mereka lebih banyak bertahan dan tidak mendominasi pertahanan dengan hanya mencatatkan 30 persen penguasaan bola serta sembilan tembakan.
Satu-satunya gol di laga tersebut juga datang di menit 90+4 melalui usaha individu Pablo Fornals yang menggiring bola dari tengah lapangan dan melesakkannya ke pojok kiri gawang.
Klub yang berbasis di London itu saat ini hanya berada di urutan ke-15 klasemen Liga Inggris. Kendati begitu, mereka bakal lolos ke kualifikasi Liga Europa musim depan jika berhasil keluar sebagai juara Europa Conference League.
Pencapaian Besar
Manajer West Ham David Moyes yang telah menjalani musim inkonsisten sepanjang 2022/2023 ini mengungkapkan kebahagiaannya bisa melaju sejauh ini di panggung Eropa. Manajer asal Skotlandia tersebut mengakui apa yang dicapai timnya merupakan pencapaian yang sangat besar ketimbang tahu lalu.
“Kami senang. Ini pencapaian besar bagi West Ham. Cukup sulit untuk mencapai final apapun, apalagi final Eropa. Kami berada di semifinal tahun lalu dan kadang-kadang anda hanya bisa meraih itu sekali, tapi mungkin melakukannya dua tahun berturut-turut [berarti] kami sudah sangat dekat. Bagian terbesar sekarang adalah pergi dan memenangkan final,” ungkap Moyes.
Advertisement
Tidak Terkalahkan
Selain berhasil mencapai final kompetisi Eropa pertamanya sejak tahun 1976, West Ham musim ini juga tidak terkalahkan di semua pertandingan tingkat Eropa. Tercatat Declan Rice dan rekan-rekannya berhasil memenangkan 13 laga dan hanya sekali meraih hasil imbang. Mereka juga mengemas 33 gol dan hanya kebobolan delapan.
13 kemenangan tersebut adalah lebih dari 50 persen dari total kemenangan West Ham di semua kompetisi musim ini (25). Artinya, skuad asuhan David Moyes belum dapat tampil konsisten di semua ajang yang diikuti.
Ini juga merupakan final kedua Moyes dalam karirnya sebagai manajer setelah dulu menembus final Piala FA pada musim 2008/2009 bersama Everton.