Terlempar ke Liga Europa, Mimpi Buruk Liverpool Bisa Berlanjut

Liputan6.com, Jakarta Terlemparnya Liverpool ke Liga Europa telah dikonfirmasi setelah Manchester United mengklaim tempat terakhir Liga Champions usai kalahkan Chelsea 4-1, Jumaat (26/5/2023).

Kemenangan telak itu telah mengukuhkan tim asuhan Erik ten Hag mendapat tempat di Liga Champions, dan secara otomatis menyingkirkan saingannya Liverpool selama satu musim di kompetisi lapis kedua Eropa.

Liverpool, yang mengakhiri musim suram mereka tanpa trofi, diperkirakan akan melakukan perubahan besar pada skuad mereka di musim panas.

Liga Europa dimulai dengan penyisihan grup yang terdiri dari 32 tim, dibagi menjadi delapan grup yang terdiri dari empat tim. Klub dari asosiasi yang sama tidak dapat diundi satu sama lain.

Undian untuk menentukan tim mana yang masuk ke setiap grup diunggulkan berdasarkan performa tim di kompetisi UEFA. Tim pertama-tama dibagi menjadi empat pot penyemaian dan setiap grup akan memiliki satu tim dari setiap pot.

Pot 1 berisi pemenang Liga Konferensi UEFA, sedangkan tim lainnya di setiap pot ditentukan oleh koefisien. Liverpool akan berada di Pot 1, berpotensi dengan tim-tim seperti Juventus, Roma, Ajax, Villarreal, Leverkusen, Sporting dan salah satu dari West Ham atau Fiorentina, yang bersaing di final Conference League pada 7 Juni.

Saat ini Pot 2 dapat diisi oleh PSV, Olympiakos, Real Betis, Marseille, Monaco, Ferencvaros, Qarabag dan Solvan Bratislava, meskipun beberapa dari tim tersebut belum memastikan tempatnya di kompetisi tersebut.

Pot 3 dan 4 sulit diprediksi pada titik awal ini. Namun, jika setiap liga domestik berakhir pada titik ini, Liverpool bisa berada di grup bersama PSV Eindhoven, Freiburg dan Maccabi Haifa.

Hasil imbang seperti itu akan mencakup pertandingan rumit melawan dua tim dengan peringkat tertinggi dalam kompetisi, di samping perjalanan pulang pergi sejauh 6.600 mil ke Israel.

Dengan mengingat hal itu, Liverpool dapat menemukan diri mereka satu grup dengan Qarabag Azerbaijan, Ludogorets Razgrad di Bulgaria, dan sekali lagi Maccabi Haifa.

Sementara masing-masing pertandingan itu akan dapat dimenangkan untuk Liverpool, itu termasuk perjalanan mimpi buruk yang pasti akan berdampak pada performa domestik mereka.