Indonesia Open 2023: Lawan Juara All England di Semifinal, Anthony Ginting Tidak Jemawa

Liputan6.com, Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting menghadapi Li Shi Feng dari China di semifinal Indonesia Open 2023. Laga ini akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (16/6/2023).

Anthony Ginting lolos ke semifinal Indonesia Open setelah mengalahkan rekannya Jonatan Chritie 21-19 dan 21-16. Sedangkan Lis Shie Feng menyingkirkan andalan India Srikant Kidambi dengan lewat rubber game 21-14, 14-21, dan 21-12.

Melawan juara All England 2023 itu membuatnya tidak jemawa dan lebih fokus mempersiapkan diri untuk bisa melangkah lebih jauh di turnamen BWF Super 1000 itu. Maklum, Anthony Ginting selalu unggul dalam tiga pertemuan terakhir melawan tunggal putra peringkat 10 dunia itu.

Tercatat pada pertemuan terakhir di perempatfinal Singapore Open 2023, pekan lalu, dia menang atas Li Shi Feng dengan skor 21-13, 16-21, dan 21-12.

"Saya tidak mau muluk-muluk untuk pertandingan berikutnya karena sekarang harus mempersiapkan diri lagi mulai dari recovery otot, badan, dan pikiran untuk mempersiapkan pertandingan di semifinal," kata Anthony Ginting soal laga semifinal Indonesia Open 2023.

Meski menang dua game langsung, Anthony Ginting mengaku sempat kesulitan menghadapi Jonatan Christie. Di pengujung laga, momentum kemudian berganti usai juara Badminton Asia Championships (BAC) 2023 itu menemukan bentuk permainan terbaiknya.

Tren apik Ginting di gim pertama kemudian terus dibawa hingga gim kedua untuk dapat menang atas rekan satu negara dalam tempo 51 menit.

"Bersyukur hari ini bisa meraih kemenangan setelah melalui pertarungan ketat. Pada laga ini kami sama-sama mengetahui pola permainan sehingga pertandingan berjalan dengan ketat," kata Ginting.

"Pada pertengahan gim, saya bermain dengan pola permainan saya sendiri dengan tidak terburu-buru saat unggul. Hal itu berdampak pada permainan saya."

Pebulutangkis kelahiran 11 Mei 1996 itu mengungkapkan tak mudah menghadapi rekan satu negaranya karena sudah sama-sama tahu bentuk permainannya.

"Kami sudah sama-sama tahu permainan karena sering berlatih bersama. Bisa dikatakan ada faktor keberuntungan saat saya bisa keluar dari poin-poin kritis di penghujung laga," sebut Ginting.

"Saya berpikir untuk berani keluar menyerang dan bermain lebih nekat saat kondisi poin kritis."

Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) vs Feng Yan Zhe/Huang Dongping (China)

Chen Yu Fei (China) vs An Se Young (Korea)

Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)

Ratchanok Intanon (Thailand) vs Carolina Marin (Spanyol)

Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea) vs Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korea)

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) vs Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea)

Viktor Axelsen (Denmark) vs Prannoy HS (India)

Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Li Shi Feng (China)

*Pertandingan dimulai pukul 12:00 WIB