Pemain Incaran Manchester United Beri Sinyal Positif soal Potensi Transfer ke Old Trafford

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) mendapat kabar baik di bursa transfer musim panas. Salah satu pemain incarannya, David Raya, memberi sinyal positif dengan menyatakan dirinya siap meninggalkan Brentford dalam waktu dekat.

Sebagai informasi, nama David Raya memang belakangan santer dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford. Penjaga gawang berusia 27 tahun itu didapuk sebagai calon pengganti David De Gea yang kontraknya bakal habis pada 30 Juni 2023.

Adapun Raya saat ini tengah membela Brentford. Ia tampil gemilang dan berhasil membantu The Bees finis di peringkat sembilan klasemen akhir Liga Inggris 2022/2023.

Akan tetapi sang pemain bakal segera memasuki tahun terakhir dalam kontraknya di Gtech Community Stadium. David Raya konon tak bakal memperpanjang kesepakatannya yang kedaluwarsa pada 2024 lantaran ingin mengejar gelar bersama tim lain.

“Saya memiliki punya ambisi untuk membuat langkah lanjutan dalam karier saya. Saya ingin mencoba memenangkan gelar dan bersaing di kancah Eropa dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Raya kepada Times, seperti dilansir dari Mirror.

“Saya berusia 27 tahun dan saya merasa sudah saatnya bagi saya untuk mengambil langkah itu dalam karier. Ada banyak pilihan di luar sana. Akan tetapi, (hal ini) bukan hanya soal ambisi. Pihak klub juga harus membiarkan saya pergi,” sambung dia.

Pernyataan Raya tersebut tak pelak menjadi kabar baik buat Manchester United yang tengah berburu penjaga gawang di bursa transfer musim panas.

Tim besutan Erik ten Hag harus buru-buru mengamankan pengganti De Gea, mengingat pihak klub hingga kini belum kini menemui kata sepakat dengan kiper asal Spanyol dalam proses negosiasi kontrak baru.

Manchester United harus rela mengeluarkan dana cukup besar jika ingin memboyong David Raya ke Old Trafford. Penjaga gawang kelahiran 1995 itu kabarnya dibanderol dengan harga 40 juta poundsterling atau setara kurang lebih Rp767 miliar.

Harga ini jelas menjadi faktor penghambat buat Setan Merah. Pasalnya MU konon memiliki anggaran yang terbatas pada bursa transfer musim panas kali ini.

Di sisi lain, Manchester United juga harus menghadapi potensi persaingan dengan raval Liga Inggris Tottenham Hotspur. The Lilywhites konon berniat mencari sosok anyar untuk menggantikan posisi Hugo Lloris di bawah mistar gawang.

Kendati demikian, laporan Mirror menyebut Tottenham kemungkinan tak rela membeli David Raya dengan harga yang diminta. Alhasil Manchester United bisa saja mendapat ruang lebih dulu untuk mengamankan tanda tangan sang pemain.

David Raya sendiri cukup sadar bahwa dirinya dihargai cukup mahal oleh Brentford. Kondisi ini rupanya membuat sang pemain khawatir. Ia cemas klub-klub peminat bakal menghentikan pengejaran lantaran ingin beruru kiper yang banderolnya lebih murah.

“Saya selalu merasa dekat dengan tim ini. Menjadi bagian dari (skuad) promosi ke Liga Premier adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan,” tutur Raya.

“Saya tahu ada desas-desus mengenai saya pergi (dari Brentford). Ada beberapa opsi bagi saya untuk pindah, tetapi jelas Brenford meminta banyak uang (dari klub peminat).

“Hal itu bisa membuat klub-klub tidak mau membeli saya, sehingga mereka mencari (penjaga gawang) di tempat lain,” sambungnya soal kekhawatiran di bursa transfer.

Adapun Manchester United memang masih punya cadangan kandidat lain yang bisa saja didekati di bursa transfer. Kiper Inter Milan Andre Onana dipandang sebagai salah satu pemain potensial untuk menggantikan posisi David De Gea.

Adapun Onana sebelumnya sempat dikabarkan menjadi subjek ketertarikan Chelsea. Akan tetapi, Laporan Evening Standard baru-baru ini menyebut The Blues sudah memutuskan mundur dari persaingan untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain.

Manchester United pun kini berada di baris terdepan untuk mendapatkan jas Onana. Setan Merah juga punya kelebihan yang bisa dimanfaatkan dalam perburuan Onana, yakni keberadaan sosok pelatih Erik ten Hag.

Pria asal Belanda itu diketahui punya kedekatan dengan kiper Inter. Ia dalah sosok yang mengorbutkan Onana saat masih melatih Ajax Amsterdam.